Gelombang Panas yang Kian Mengganas

Opini604 Views

 

 

Oleh: Dinda Fadilah, Mahasiswi Universitas Sumatera Utara

__________

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Sejak minggu terakhir April 2023, suhu di banyak tempat di Indonesia lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gelombang panas saat ini melanda dunia, menyebabkan suhu ekstrim meningkat. El Niño juga dikabarkan melanda beberapa daerah, termasuk Indonesia. El Niño adalah fenomena suhu permukaan laut yang lebih hangat dari normal di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur.

Dilansir dari kompas.com, badan meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos telah melaporkan bahwa cuaca panas yang terus melebihi 40 derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir telah mencatat rekor suhu tertinggi di wilayah tersebut. Suhu tinggi di India menyebabkan 13 orang meninggal dan delapan lainnya menerima perawatan medis akibat sengatan Matahari.

Luang Prabang, Laos mencatat rekor suhu tertinggi di negara itu Jumat lalu sebesar 42,7 derajat Celcius. Keesokan harinya, ibu kota Vientiane juga mencetak rekor tertinggi 41,4 derajat Celcius. Negara tetangga Thailand mencatat suhu 45,5 derajat Celcius di provinsi Tak di barat laut negara itu. Angka tersebut lebih tinggi 44,6 derajat Celcius dari rekor suhu tertinggi di Mae Hong Son yang ditetapkan pada 28 April 2016. Sementara itu, suhu di ibu kota Bangladesh, Dhaka, melonjak di atas 40 derajat Celcius pada Sabtu. Itu adalah hari terpanas dalam 58 tahun terakhir (cnbcindonesia.com).

Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2 derajat Celcius di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34–36 derajat Celcius hingga saat ini.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah memperingatkan bahwa ada kemungkinan besar fenomena El Nino dalam waktu dekat. Menurut laporan, akan ada 60% kemungkinan transisi dari keadaan netral ENSO (fase netral) ke fenomena El Niño dari Mei hingga Juli 2023. Ini diperkirakan akan meningkat menjadi 70% antara Juni dan Agustus 2023, dan menjadi 80% antara Juli dan September 2023. Sejak Februari 2023, WMO mencatat kenaikan suhu permukaan laut yang signifikan di Samudera Pasifik ekuator. Pemanasan semakin kuat di sepanjang pantai Amerika Selatan (Kompas.com).

Terjadinya El Nino merupakan indikasi akan segera terjadi kekeringan di berbagai belahan dunia yang dapat membahayakan industri pertanian dan kehidupan masyarakat dengan berkurangnya ketersediaan air minum. Oleh karena itu, BMKG menghimbau kepada berbagai kementerian, lembaga, lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bersiap menghadapi musim kemarau yang akan datang dalam beberapa bulan mendatang.

Untuk mempersiapkan musim kemarau yang akan datang, langkah-langkah ekstensif harus diambil untuk mengurangi dampaknya. Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan jauh lebih parah daripada tiga tahun terakhir, sehingga semakin penting untuk mengambil tindakan pencegahan. Pemerintah daerah dan masyarakat dapat melakukan beberapa langkah persiapan, seperti menampung air di penghujung musim hujan dengan mengisi penampungan air buatan, antara lain danau, waduk, dan kolam retensi.

Munculnya El Nino menjadi peringatan akan datangnya musim kemarau di berbagai daerah yang dapat mengancam industri pertanian maupun kehidupan masyarakat karena berkurangnya ketersediaan air bersih.

Industrialisasi yang didorong oleh sistem kapitalis telah menyebabkan pemanasan global dan terus berkurangnya sumber daya air hingga mencapai titik kekeringan. Industrialisasi adalah penyebab utama deforestasi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut lahan hutan di Indonesia terus mengalami deforestasi, yakni seluas 493.300 hektare pada 2018 dan 465.500 hektare pada 2019 (ppid.menhlhk.go.id).

Industrialisasi juga menyebabkan penggunaan air yang salah. Air yang seharusnya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga di suatu daerah ditarik untuk kepentingan industri tertentu di daerah tersebut, sehingga penduduk mengalami kelangkaan air.

Industri-industri ini memompa air tanah, mempersulit akses bagi kebanyakan orang di sekitarnya. Pelanggaran PP 43/2008 tentang Air Tanah dan Kepmen ESDM No. 10. 31/2018 tentang zona perlindungan air tanah, tetapi tanpa sanksi.

Selain merusak kualitas air akibat pembuangan limbah yang mencemari sungai, kerusakan kawasan tangkapan air dan sumber air juga terjadi akibat kegiatan ekonomi. Di antaranya adalah perusakan hutan akibat alih lahan menjadi perkebunan sawit, perumahan, pergudangan, industri, dan lain-lain. Demikianlah kapitalisasi SDA yang ikut andil menjadi penyebab terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim yang berujung pada ancaman kekeringan.

Pengelolaan sumber daya alam kapitalis telah terbukti menjadi penyebab perubahan iklim. Banyak kerusakan lingkungan terjadi akibat pengelolaan sumber daya alam yang sembarangan oleh pihak swasta.

Kapitalisme memungkinkan sumber daya alam untuk diprivatisasi atau dikelola oleh kelompok swasta untuk keuntungan maksimal. Setiap orang bisa memiliki segalanya tanpa ada batasan dan batasan.

Dalam Islam kekayaan alam yang menentukan hajat hidup orang banyak adalah milik umum yang tidak bisa diprivatisasi. Misalnya, hutan, sumber air yang langka, tambang minyak dan gas, dan tambang lainnya mengandung sumber daya yang cukup banyak. Ada hal lain yang tidak dapat dimiliki individu, seperti lautan, sungai, jalan, dll. Sumber daya alam harus dikelola oleh Negara dan tidak diserahkan kepada perorangan atau swasta.

Negara memiliki tanggung jawab dan fungsi sebagai pengayom dan pelayan rakyat. Oleh karena itu, sumber daya alam dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat.

Misalnya, hutan akan terjaga karena fungsinya sebagai paru-paru bumi, daerah resapan air dan cadangan air tanah, serta perlindungan dari banjir dan tanah longsor. Jika terjadi deforestasi, negara segera melakukan penghijauan, dan negara akan tegas menindak deforestasi.

Dengan menerapkan ini saja, perubahan iklim dan pemanasan global dapat dihindari. Implementasi nyata dari sistem Islam akan menjadi solusi dan membawa berkah karena berasal dari Yang Mahapencipta.[]

Comment