Gelar Aksi Jum’at Akbar, AWG Kutuk Serangan Udara Zionis Israel di Masa Gencatan Senjata Fase Kedua

Nasional103 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Rezim Netanyahu kembali membom Jalur Gaza di semua wilayahnya di Utara, Tengah, dan Selatan pada Selasa (18/3) dini hari, dalam masa perundingan gencatan senjata fase kedua. Sebagian warga yang sedang mempersiapkan sahur Ramadhan menemui syahidnya lebih dari 400 korban, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Menanggapi hal ini, Aqsa Working Group (AWG) akan menggelar Aksi Jumat Akbar serentak seluruh Indonesia dan mengutuk sekerasnya kejahatan rezim Netanyahu, sebagai respon terhadap serangan biadab Zionis pada malam Ramadhan di Gaza, Selasa 18 Maret 2025.

Mengusung tema ‘Satukan Langkah Selamatkan Gaza, Tegak Lurus Bersama Palestina Sampai Merdeka dan Al-Aqsa Terbebaskan’. Aksi serentak tersebut akan di gelar pada hari Jum’at 21 Maret 2025 di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta dan di seluruh Indonesia.

“Zionis Israel yang dipersenjatai Amerika telah benar-benar frustasi bahkan sakit jiwa. Mereka sedang menantang hukum internasional, nilai-nilai kemanusiaan, dan nilai keadilan. Mereka bahkan tidak memperdulikan bulan Ramadhan,” ujar Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah.

AWG menyerukan kepada seluruh negara anggota PBB, untuk berhenti berhubungan dengan entitas Zionis Israel dan mengusir duta besar mereka.

“Usir duta besar mereka dan blokir aset-asetnya. Itu akan menjadi cara satu-satunya, selain perang, untuk menghentikan kejahatan dan impunitas Zionis Israel sekaligus membuka jalan kemerdekaan bangsa Palestina,” kata Anshor.

Selain itu, AWG juga menyerukan PBB dan negara-negara Arab agar segera melakukan pertemuan darurat lalu secara bersama-sama dalam satu barisan memperkuat negeri yang terus melakukan perlawanan terhadap entitas Zionis di kawasan itu.

Kemudian, AWG memperingatkan kepada rakyat Amerika agar segera menjauhkan kehidupan mereka dari Zionis Israel. Karena entitas itu adalah parasit yang hanya mementingkan diri sendiri dan membawa kehancuran dan kehinaan untuk Amerika.

Anshorullah mengatakan, Zionisme telah menjadi wabah yang menjangkiti pemerintahan Amerika. Aqsa Working Group menyerukan rakyat Amerika untuk berhenti mengikuti pemimpin mereka yang menjadi pendukung kejahatan Zionis Israel di Palestina.

“Kepada bangsa Palestina di garis depan dan seluruh umat manusia diserukan agar tetap tabah dan sabar dalam menggelorakan perlawanan. Teruskan dan perkuat gerakan global boikot semua produk yang terafiliasi dengan Zionis. Demi kemerdekaan Palestina, demi terbebaskannya Masjid Al-Aqsa, dan demi perdamaian dunia yang hakiki,” katanya.

Aksi serentak ini akan berlangsung di sejumlah daerah, antara lain Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Aceh, dan Lampung.[]

Comment