Forum Pewarta Hukum Kecam Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo: Dalangnya Harus Diusut

Nasional357 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA–– Forum Pewarta Hukum (FPH) mengecam aksi teror yang menimpa wartawan dan media Tempo. Teror berupa pengiriman kepala babi ke kantor Tempo dinilai sebagai bentuk intimidasi yang berpotensi mencederai kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia.

Ketua Umum FPH, Nur Aliem Halvaima, menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus segera diusut untuk mengungkap dalang serta motif di baliknya.

“Kami mengecam keras aksi teror terhadap Tempo. Kebebasan pers itu dijamin oleh konstitusi. Dalang di balik aksi ini harus segera diungkap dan diproses secara hukum,” ujar Nur Aliem didampingi Sekretaris Jenderal FPH, Ifan Tanjung, dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Wartawan senior yang telah berkarier sejak tahun 1980-an itu menekankan, jurnalis memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik dan menjalankan fungsi kontrol sosial. Oleh karenanya, segala bentuk tekanan, ancaman, dan intimidasi terhadap insan pers merupakan pelanggaran serius terhadap demokrasi dan kebebasan berekspresi.

“Semua pihak seharusnya menghormati kerja jurnalistik. Jika ada keberatan terhadap pemberitaan, ada mekanisme yang bisa ditempuh, seperti hak jawab atau melalui Dewan Pers, bukan dengan cara-cara teror seperti ini,” tambah Wartawan Utama, yang pernah menjadi Ketua PWI Jakarta Timur itu.

FPH, kata Nur, yang juga berprofesi sebagai pengacara itu, mendukung langkah Tempo untuk melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Dan berharap agar aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini secara transparan dan profesional.

“Kami berharap polisi bisa mengungkap siapa dalang di balik aksi ini. Jangan sampai kasus ini dibiarkan tanpa kejelasan, karena bisa menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Indonesia,” imbuh Sekjen FPH Ifan Tanjung

Selain itu, Ifan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi pers dan aktivis pro-demokrasi, untuk bersatu melawan segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis. Menurutnya, solidaritas antara jurnalis dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kemerdekaan pers.

Sebelumnya, pada Rabu, 19 Maret 2025, jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica), mendapat kiriman paket berisi kepala babi. Aksi semacam ini identik dengan intimidasi, teror dan sebagai ancaman. Pengiriman bangkai kepala babi tersebut diduga terkait dengan pemberitaan yang dibuat oleh media Tempo.[]

Comment