listingberita |
RADARINDONESIANEWS.COM, LOTENG. Tindakan yang dilakukan oknum anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng), mendapat reaksi keras dari organisasi wartawan di Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Oknum Anggota Dewan itu mengancam akan menggorok wartawan saat di konfirmasi lewat telphon oleh sejumlah wartawan. Terkait dengan pemberitaan dirinya yang belum mengembalikan kendaraan dinas (Randis).
Ketua Setwil FPII NTB, Amrin, mengutuk keras tindakan oknum dewan tersebut, karena apa yang dikatakan oknum dewan itu sama sekali tidak mencerminkan sikap seorang wakil rakyat.
“Kami sangat menyayangkan sikap arogan oknum anggota Dewan Loteng yang melayangkan ancaman terbuka terhadap wartawan,” ungkapnya kepada wartawan.
Atas tindakan oknum dewan tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan kasus itu ke kepolisian. Karena ancaman yang dilakukan itu sudah masuk ke ranah pidana. Namun terlebih dahulu pihaknya akan melakukan investigasi terkait ancaman tersebut.
“Harusnya yang bersangkutan klarifikasi ke media bukan malah mengancam. Dalam minggu ini kami akan melayangkan laporan ke Polda Nusa Tenggara Barat,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan di beberapa media, oknum Dewan Loteng, Jayanti Umar mengancam akan menggorok leher wartawan yang bersangkutan. Sebab menurutnya, pemberitaan selama ini terkesan sepihak, tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya. Mengingat pemberitaan wartawan terhadap dirinya sudah merusak nama baik sebagai anggota dewan.
“Saya dari Pujut. Kalau terus seperti ini lihat saja nanti,” tegas Jayanti dengan nada mengancam.(Amrin/NTB)
Comment