Forum Cipayung Plus.[Hrt/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Menyikapi situasi nasional dan perkembangan dunia yang semakin meningkatkan kompetisi antar bangsa, Forum Cipayung Plus yang terdiri dari 16 Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan bersiap menggeiar Jambore Kebangsaan dan Wirausaha pada 12-17 September 2017 ini dimulai dengan Grand Launching yang diselenggarakan di RM Handayani, Senin (31/7/2017).
Ketua panitia, Agus Harta dalam sambutannya menyatakan bahwa jambore ini adaiah bentuk rasa cinta generasi muda pada NKRI. Kecintaan yang ditunjukkan dengan semangat persatuan sekaiigus mengupayakan kontribusi nyata yakni mengembangkan kewirausahaan di kalangan generasi muda.
“Kita mengangkat tema Kewirausahaan dan Kebangsaan daiam Jambore ini karena kita ingin persatuan generasi muda membuahkan solusi atas persoalan perekonomian yang terus mendera Bangsa dan Negara Indonesia dari waktu ke waktu”, ujar Agus.
Agus meianjutkan bahwa bonus demografi dan perkembangan perekonomian dunia terutama di wIIayah Asia Pasifik harus mampu dimanfaatkan oieh Bangsa Indonesia. Saiah satunya dengan menyiapkan generasi muda yang memiiiki rasa persatuan, daya kreatif dan visi memajukan perekonomian Indonesia.
“Menyiapkan Mahasiswa dan Pemuda hari ini adaiah pekerjaan strategis guna memajukan perekonomian nasional. Jangan sampai generasi muda justru menjadi beban masalah karena tidak produktif, bermental dan berperilaku destruktif, juga abai pada Nasib Bangsa dan Negara”, tandas Agus.
Sementara itu Sekretaris Peiaksana Jambore Kebangsaan dan Wirausaha Arif Susanto daiam penjelasannya mengatakan bahwa Jambore ini akan diikuti oIeh 5000 Mahasiswa dan Pemuda dari 16 Organisasi dan 34 Provinsi. Dengan Jambore ini diharapkan Peserta mampu meningkatkan spirit dan visi Persatuan Kebangsaan, sekaiigus mengembangkan kemampuan entrepreneurship, kreatifitas dan determinasi untuk mengembangkan usaha bisnis yang teiah dirintis.
“Bila para Mahasiswa dan Pemuda Indonesia telah bersatu dan mampu membangun gerakan entrepreneur dengan progresif, maka sebagian permasaiahan Ekonomi Indonesia akan bisa diseiesaikan. Selaniutnya adalah bagaimana mewujudkan seiuruh cita-cita Kemerdekaan dan menghantarkan Indonesia pada era Kejayaan. Inilah tugas sejarah generasi muda hari ini”, ungkapnya.(hrt)
Comment