RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA –– Musisi senior Fariz RM kembali berurusan dengan hukum setelah ditangkap terkait kasus narkoba untuk keempat kalinya. Penangkapan ini terjadi pada 18 Februari 2025 di Bandung, Jawa Barat, oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat ditangkap, polisi menemukan sabu seberat 0,89 gram dan ganja seberat 7,4 gram yang didapat dari seorang berinisial ADK, mantan sopir Fariz RM yang sebelumnya telah diamankan di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Fariz RM, yang telah lama berkecimpung di dunia musik dengan sederet album solo sejak era 1980-an, mengaku bahwa tekanan popularitas menjadi pemicunya kembali terjerumus ke dalam penggunaan narkoba.
“Tekanan dari popularitas menjadi beban berat bagi saya. Mungkin inilah yang membuat saya kembali tergelincir,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, terutama istri dan anak-anaknya, serta rekan-rekan seprofesi. “Saya meminta maaf kepada keluarga, istri, dan anak-anak saya, juga kepada rekan-rekan seprofesi. Ini bukanlah hal yang saya harapkan,” kata Fariz.
Selain meminta maaf, Fariz RM juga memohon dukungan doa dari semua pihak agar proses hukum yang dijalaninya berlangsung lancar. “Saya berharap teman-teman dan keluarga bisa mendoakan saya agar proses hukum ini berjalan dengan baik, lancar, dan aman. Insya Allah, amin,” tambahnya.
Menurut Kompol Telly Areska Putra, Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Fariz RM terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun berdasarkan Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Kami menerapkan pasal-pasal tersebut karena bukti yang ditemukan cukup kuat,” jelas Kompol Telly.
Kasus ini bukanlah yang pertama bagi Fariz RM. Sebelumnya, ia telah beberapa kali terjerat kasus serupa, yakni pada tahun 2008, 2014, dan 2018. Meski mengaku berusaha untuk lepas dari jerat narkoba, Fariz RM mengakui bahwa dirinya kerap kembali terjerumus.
“Saya selalu berusaha untuk tidak lagi menyentuh barang haram itu, tapi godaannya terlalu besar,” ucapnya.
Di tengah kasus yang menimpanya, banyak yang mempertanyakan sumber penghasilan Fariz RM. Sebagai musisi senior, Fariz RM telah menghasilkan banyak album solo sejak debutnya pada 1980 dengan album Sakura. Ia juga dikenal sebagai paman dari penyanyi Sherina Munaf. Meski telah lama berkarya di industri musik, kasus narkoba yang berulang kali menimpanya menjadi noda hitam dalam perjalanan kariernya.
Penangkapan Fariz RM kali ini berawal dari penangkapan ADK, mantan sopirnya, yang mengaku diperintahkan untuk membeli sabu dan ganja. Dari keterangan ADK, polisi kemudian melakukan penyergapan dan berhasil menangkap Fariz RM di Bandung.
Kasus ini kembali mengingatkan betapa rentannya dunia hiburan terhadap penyalahgunaan narkoba. Fariz RM kini menanti proses hukum selanjutnya, sambil berharap mendapatkan dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya untuk melalui masa sulit ini.[]
Comment