Eksistensi KAHMI Dalam Bingkai Politik 2024, Catatan Munas XI di Palu

Opini359 Views

 

 

Oleh: Saiful Chaniago, Alumni HMI

__________

RADARINDONESIANEWWS.COM, JAKARTA — Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk atas dasar ide dan gagasan pada kongres VIII HMI di Kota Surakarta 10 – 17 September 1966. Kemudian, pada 15 September dideklarasikan musyawarah nasional alumni HMI guna menyepakati terbentuknya KAHMI, dan disahkan pada 17 September 1966.

Saat ini, KAHMI telah berusia 56 tahun pada Miladnya 17 September 2022. Tentunya 56 tahun merupakan usia yang sangat matang pada aspek kapasitas. Artinya, secara institusi KAHMI telah melewati pelbagai bentuk ujian maupun tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pengalaman demikian guna mempertegas eksistensi KAHMI terhadap kepentingan berbangsa dan bernegara berdasarkan komitmen keislaman dan keindonesiaan.

Keluarga besar HMI dan alumninya, tentunya memiliki harapan besar terhadap eksistensi KAHMI, karena KAHMI merupakan wadah untuk menyatukan semua potensi alumni dalam suatu kebersamaan dan kekeluargaan, walaupun secara personal kita semua memiliki perbedaan, baik secara kapasitas maupun orientasi kehidupan.

Selain demi kepentingan berbangsa dan bernegara, sebagai wadah kebersamaan dan keluarga alumni HMI, KAHMI harus senantiasa memberikan nilai terbaik terhadap semua kepentingan alumninya.

Dengan nilai terbaik oleh KAHMI terhadap semua kepentingan kemaslahatan, niscaya KAHMI akan senantiasa mempertegas eksistensinya sebagai wadah yang mengakomodir dan mengayomi semua kepentingan alumni.

Momentum politik 2024 merupakan media demokrasi, kontestasi dan partisipasi para pelaku politik guna mendapatkan posisi dalam sistem kenegaraan, baik pada level nasional dan level daerah. Tentunya keluarga besar KAHMI dari Sabang hingga Merauke, turut berproses dalam kaitan merespon semua kepentingan secara politis dan memberikan nilai terhadap momentum politik 2024 berdasarkan kapasitas dan orientasi masing-masing.

Pemilu 2024 meniscayakan semua pihak yang secara kapasitas memiliki nilai kepemimpinan untuk berproses dan mempertegas eksistensinya. Artinya, pemilihan umum pada tahun 2024 merupakan media strategis terhadap semua potensi solid hijau hitam yang tergabung pada institusi KAHMI, guna meniscayakan potensi pencapaian tujuan kepemimpinan dalam sistem kenegaraan di Indonesia.

Kepemimpinan Indonesia, sejatinya didominasi juga oleh potensi solid hijau hitam alias para alumni HMI pada semua level kepemimpinan, baik nasional maupun di seluruh daerah.

Dengan demikian, momentum pemilihan umum tahun 2024 akan menjadi media terpenting serta strategis terhadap semua potensi solid hijau hitam untuk juga berikhtiar dalam upaya memastikan kepemimpinannya, baik pada level negara maupun di daerah nantinya.

Dalam konteks kepemimpinan Indonesia, tentunya tidak bisa mengabaikan nilai kepemimpinan yang dimiliki keluarga besar KAHMI, artinya bahwa semua potensi KAHMI akan senantiasa bergerak guna mempengaruhi eksistensi kepemimpinan negara Indonesia.

Dengan demikian eksistensi KAHMI harus mampu memastikan posisi tawar terhadap semua kepentingan keluarga besar yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam semua kepentingan politis pada pemilihan umum tahun 2024.

KAHMI secara institusi berkewajiban menjadi media silaturahim dan juga sebagai media, mengayomi terhadap seluruh progresivitas politis seluruh potensi solid hijau hitam alias alumni HMI, pada semua level kepentingan politis berbangsa dan bernegara.

Karena keluarga besar KAHMI tentunya memiliki pelbagai potensi yang harus diapresiasi dengan sebaik-baiknya oleh institusi KAHMI sebagai representasi semua alumni HMI seluruh Indonesia.

Dengan demikian, momentum politik pada pemilihan umum tahun 2024, sepatutnya menjadi media saling menguatkan sesama seluruh potensi solid hijau hitam, karena sikap yang demikian merupakan keniscayaan yang wajib dilakukan oleh institusi KAHMI sebagai representasi alumni HMI seluruh Indonesia.

Kemudian, yang wajib dipahami dan diimplementasikan bahwa KAHMI tidak boleh terjebak apalagi terlibat secara langsung untuk kemudian dukung mendukung kepentingan politis orang per orang maupun institusi politik yang telah resmi terdaftar pada penyelenggara pemilihan umum, tapi KAHMI harus senantiasa berada pada kepentingan politis semua alumni HMI.

Semoga kepemimpinan Indonesia pada tahun 2024 senantiasa memberikan nilai terbaik terhadap kepentingan kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia.

Semoga kepemimpinan Indonesia nantinya mampu menjawab kebutuhan terhadap cita-citan keluarga besar HMI/KAHMI ‘yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah swt.[]

Comment