RADARINDONESIANEWS.COM, BANJARBARU : Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, baru-baru ini mengungkapkan adanya dugaan perusahaan di Kota Banjarbaru yang terlibat dalam pembiaran terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius mengingat dampak yang ditimbulkan oleh karhutla sangat merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kapolda menegaskan bahwa penyidik sedang melakukan penyelidikan dan jika ditemukan bukti yang cukup, pelaku akan segera ditetapkan sebagai tersangka.
Selain kasus yang melibatkan perusahaan, Polres Banjarbaru juga sedang menangani satu kasus karhutla dengan terduga pelaku individu. Kapolda Kalimantan Selatan menekankan komitmen pihak kepolisian dalam menindak tegas pelaku pembakar lahan atau mereka yang membiarkan karhutla terjadi. Tindakan tegas ini diperlukan sebagai bentuk penegakan hukum yang adil dan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa depan.
Dalam menghadapi kondisi darurat karhutla di Kalimantan Selatan, Kapolda mengusulkan penggunaan helikopter water bombing sebagai upaya pemadaman api. Kapolda berharap helikopter ini dapat segera digunakan untuk memadamkan karhutla di wilayah yang sulit dijangkau oleh tim satgas darat. Dengan demikian, diharapkan penyebaran api dapat dikendalikan lebih efektif dan kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisir.
Pihak berwenang juga turut memperhatikan kondisi darurat karhutla di Kalimantan Selatan. Mereka berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat memberikan bantuan helikopter water bombing guna memperkuat upaya pemadaman karhutla. Kolaborasi antara pihak kepolisian, satgas darat, dan BNPB menjadi kunci penting dalam mengatasi masalah karhutla ini secara efektif dan efisien.
Dalam mengatasi masalah karhutla, perlu adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah. Melalui kerjasama yang baik, diharapkan karhutla dapat ditekan dan lingkungan serta kehidupan masyarakat dapat terlindungi dengan baik. Tindakan tegas terhadap pelaku pembakar lahan, pemanfaatan helikopter water bombing, serta peran aktif BNPB diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam penanganan karhutla di Kalimantan Selatan.[]
Comment