Dua Orang Warga Depok Positive Terjangkit Virus Corona, Walikota Depok Himbau Masyarakat Depok Tidak Panik

Daerah, Depok516 Views

RADARINDONESIANEWS.COM, DEPOK – Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad mengatakan, dua warga yang positif terkena Corona covid-19 merupakan wargaPerumahan (Perum ) Studio Alam Indah, kecamatan Sukmajaya Kota Depok.

Ini dikatakan Idris di hadapan wartawan saat konfrensi pers di Aula Teratai Lantai 1, Gedung Balaikota Depok, Senin (02/03/2020).

Di katakan Idris, keduanya sempat memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Margonda Depok tanggal 27 Februari 2020, dengan keluhan awal influenza dan sesak nafas. Namun karena kondisinya tak kunjung membaik, dua hari kemudian mereka kembali ke RS yang sama untuk diperiksa kembali.

Dari pemeriksaan kedua, mereka baru memberitahu pihak rumah sakit bahwa sempat menerima tamu dari Jepang yang dinyatakan positif virus corona pada tanggal 14 Februari lalu.

“Setelah dinyatakan positif, kedua pasien tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.” Ujar Idris

Lebih jauh Idris menjelaskan, setelah mendapat kabar tersebut, Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Barat terkait penanganan virus Corona untuk menentukan langkah selanjutnya.

Selain itu, tambah Idris, pihaknya (Pemkot Depok) melalui Dinas Kesehatan ( Diskes) juga telah mengeluarkan surat edaran tertulis Nomor : 445/0404/SURVIM sebagai kewaspadaan terhadap virus Corona.

Idris pun menginstruksikan kepada Direktur Rumah Sakit di Kota Depok dan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPDT) Puskesmas se-Kota Depok untuk melakukan upaya pencegahan dan antisipasi munculnya kasus Pneumoniae berat tersebut dan juga melakukan sosialisasi terkait gejala dan antisipasi terhadap virus Corona.

” Jaga Kesehatan dan kebugaran fisik kita agar imunitas tubuh selalu kuat, ” Kata Idris.

Idris pun menghimbau kepada warga Depok agar segera melapor ke Rumah Sakit terdekat jika mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas secara bersamaan.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, dua WNI dan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona tersebut merupakan teman dekat. Setelah bertemu dengan WNA itu, keduanya mengalami batuk, pilek, dan sesak nafas.

Kementerian Kesehatan juga telah memeriksa kesehatan kedua WNI tersebut kemari (1/3). Hasil tes tersebut menyatakan keduanya terjangkit virus corona. Kedua WNI tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. “Proses isolasi 14 hari,” ujar Terawan.

Pemerintah juga telah mengisolasi rumah kedua WNI tersebut di Depok. Hal ini dilakukan guna meminimalkan penyebaran virus corona. Sebab, penularan pandemic dari warga negara Jepang ke kedua WNI tersebut melalui kontak langsung.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meminta masyarakat tak panik terkait hal ini. Sebab, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam mengantisipasi maupun menangani kasus tersebut. Saat ini, sudah ada lebih dari 100 rumah sakit yang memiliki ruang isolasi dengan standar yang baik.

Peralatan yang dimiliki Indonesia pun sudah berstandar internasional. Selain itu, Indonesia telah memiliki reagen yang cukup untuk mendeteksi virus corona. Sudah ada tim gabungan TNI, Polri, dan sipil yang khusus menangani persoalan tersebut. Pemerintah juga menerapkan standar internasional dalam menangani kasus tersebut. (Moer/Emi)

Comment