RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Komisi E Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Budieli Laia dan Berkat Laoli kunjungi RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias pasca ditetapkannya oleh Gubernur Sumatera Utara sebagai rumah sakit rujukan Coronavirus Disease (Covid-19), Rabu (8/4).
Dalam kunjungan tersebut, kedua Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara asal pemilihan Kepulauan Nias itu disambut langsung Direktur UPTD RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias, Julianus Dawolo.
Dalam kunjungannya, Budieli Laia menjelaskan tujuan pihaknya sambangi RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias.
“Guna menyuarakan kendala yang dialami RSUD Gunungsitoli ketingkat Provinsi, kami Anggota DPRD dari Komisi E meminta data apa saja yang dibutuhkan RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias saat ini pasca ditetapkannya sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 Kepulauan Nias,” jelas Budieli.
Menanggapi permintaan Anggota DPRD Provinsi tersebut, Direktur UPTD RSUD Gunungsitoli menyambut baik kunjungan tersebut serta menyampaikan data apa saja yang saat ini paling dibutuhkan.
“Saat ini yang paling kita butuhkan adalah Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, baju pelindung, sepatu, serta alat lainnya. Selain itu Dokter Spesialis Paru dan Dokter Anastesi juga kita butuhkan,” tutur direktur dihadapan Anggota DPRD.
Selain peralatan medis dan APD, direktur juga menjelaskan jika ruangan isolasi yang ada saat ini masih belum maksimal untuk penanganan Covid-19 (sekitar 75%), untuk itu kita rencanakan untuk melakukan renovasi agar mencapai standar khusus Covid-19.
Diakhir pertemuan tersebut, direktur RSUD Gunungsitoli menyerahkan dokumen kebutuhan RS kepada kedua Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara tersebut dengan harapan agar pengadaan APD dapat dipercepat.
Reporter : Albert
Comment