RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Sudah hampir tiga bulan pemerintah menganjurkan warganya agar tetap tinggal di rumah saja, sejak pandemik Covid-19 masuk ke Indonesia.
Anjuran itu kemudian disusul dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Pemda DKI Jakarta.
Kebijakan yang bertujuan mencegah semakin meluasnya SARS-CoV-2 ini ternyata membawa dampak ekonomi bagi sebagian besar warga masyarakat, termasuk kalangan wartawan.
Dampak itu pun semakin memburuk, dirasakan oleh para jurnalis independen. Meski merasakan kesulitan ekonomi cukup besar, namun sudah menjadi kebiasaan Wartawan untuk tidak mengungkapkannya ke publik.
Akibat sikap itu, wartawan lalu dianggap sebagai golongan masyarakat yang sejahtera dan tidak terdampak oleh kebijakan PPKM akibat mewabahnya Covid 19. Padahal kenyataannya, memasuki minggu ke-12 tinggal di rumah, beberapa amak media mandiri mulai menjerit, meski tidak senyaring masyarakat pada umumnya.
Berangkat dari kenyataan tersebut, Kami Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI ) yang misinya membantu rekan – rekan seprofesi kembali harus bergerak untuk melakukan penggalangan dana buat membantu rekan – rekan jurnalis memenuhi kebutuhan hidupnya selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Selain itu, dana yang nantinya terkumpul akan kita distribusikan buat teman – teman jurnalis yang saat ini sudah mulai banyak terkena Covid-19 dan saat ini sedang melakukan perawatan secara mandiri di rumah, dan sebagian dirawat di rumah sakit.
Selain itu kami juga akan memberikan hasil donasi ini untuk keluarga dari rekan kami, jurnalis yang sudah meninggal dunia baru-baru ini.
Untuk itu, melalui informasi ini kami dari Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia mengajak para Donatur yang ingin berdonasi untuk membantu wartawan yang terdampak Covid-19.
Donasi bisa ditransfer Ke rekening Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia, BRI 042 701 0006 53562. Untuk para donatur yang sudah memberikan donasi kami mohon untuk mengirimkan bukti transfer via Whatsapp ke Nomor 0857 1473 5688 atau 0818 0844 5432.[]
Comment