RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Dalam rangka kepedulian terhadap Pandemi Covid -19, PT. Luas Birus Utama (LBU) yang dinakhodai Dr (C) Harris Susanto M.Hum dan bergerak dalam bidang produksi cairan disinfektan hand sanitizer ini mendatangi TPA Bantar Gebang.
Kedatangan Didi Apriadi, Ketua program CSR PT. Luas Birus Utama (LBU) bersama Vhiona sebagai Public Relation (PR) adalah untuk memberi bantuan kepada para pemulung di lokasi TPA Bantar Gebang, Jl. Manggil Jaya, Cikiwul, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/6/2020).
Bantuan oleh PT. Luas Birus Utama (LBU) untuk Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) tersebut berupa 2 drum disinfektan beserta alat semprot dan booster. Disinfektan ini tersedia untuk 2500 rumah para pemulung di lokasi Jabotabek.
Didi Apriadi dalam kesempatan tersebut mengajak para pelaku usaha khususnya di bidang yang diproduksinya itu agar berpikir lebih maju.
Didi juga mengaku akan menyediakan aplikasi demi memudahkan kerja dan mengangkat harkat – martabat pemulung.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Prispolly Lengkong.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh 30 anggota pemulung bersama Sekjen dan Pembina juga Kabag kerjasama Nasional dan Internasional Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Iwan Subiyantoro.
Iwan Subiyantoro dalam kesempatan tersebut menyinggung rencana BNPB membangun pendidikan kebencanaan.
“Untuk kurikulum kebencanaan nantinya kita akan melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi.” Ujarnya kepada Radar Indonesia News.
Dalam acara bantuan ini diberikan juga asurasi dari pihak Tabaru yang diserahkan oleh Pembina dan pencetus IPI, Untung Basuki untuk 4 orang pemulung.
Di tempat yang sama, Prispolly Lengkong mengucapkan terima kasih kepada PT. Luas Birus Utama dan BNPB yang telah memberi bantuan. Dirinya berharap dengan bantuan PT. Luas Birus Utama (LBU) dan kerjasama BNPB nantinya dapat mengangkat harkat dan martabat pemulung.
Ke depan PT. Luas Birus Utama (LBU) dan BNPB akan mengajak para pemulung untuk membantu menjadi mitra terdepan dalam disinsfeksi di lingkungan perumahan.[]
Comment