
Menurut Yudistira karakter yang dimiliki lelaki yang akrab disapa Papi Ell ( Pak Pieter Ell, red) memudahkan menyuguhkan beberapa busana bagi kliennya itu disetiap penampilannya. Buktinya, karya rancangan desainer Gita Ruslan satu ini begitu disukai para pengunjung Wedding Expo dengan tema “Sweet Memories” berlangsung yang digelar di Botani Square, Minggu (20/12).
“Pertama saya melihat karakter yang muda dari Pak Pieter ini sangat kental. Dia full hard power dan menunjukkan sisi kepemimpinan beliau. Makanya saya coba menyuguhkan konsepnya dengan tema hard fashion bagi si penggunanya dalam pengguna material tetap nyaman, ” ujar Desainer Yudistira saat ditemui di Botani Square baru-baru ini.
“Dengan alasan itu saya langsung siap jadi konsultan fesyen Pak Pieters dan menariknya untuk event ini jadi yang saya angkat dari ketampanan dan karakter pak Pieter, ” sambungnya.
Lebih lanjut, kata Yudistira mengatakan dirinya yang sebagai desainer, pun selalu memanjakan keinginan para kliennya dalam setiap pembuatan busana. Nampaknya, hal ini tak berlaku ketika dirinya membuatkan busana bagi pengacara yang pernah menangani kasus Robby Abbas.
“Pak Pieter ini kadang beliau punya ide sendiri, tapi beliau selalu menyerahkan dengan saya urusan fesyen agar disaat beliau menggunakannya dalam kondisi apapun selalu terasa nyaman, ” kata Yudistira.
“Memang kalau untuk rancangan kali ini yang dikenakan beliau nggak harus selalu weeding, tapi bisa disetiap event. Jadi bagaimana mengkondisikan busana ini dalam setiap moment dan bisa dipakai kemana-mana. Soalnya, Pak Pieters itu sedikit agak berani menggunakan warna-warna premier, seperti merah dan emas. Jadi dengan banyaknya aktifitas beliau saya rasa Pak Pieter cocok ketuka mengenakan busana ini untuk kesehariannya, ” pungkas Yudistira.
Comment