RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Siapa yang tak kenal dengan penyanyi single “Tak Ingin Sendiri” ciptaan Pance Pondang? Penyanyi cantik era 80an ini adalah Diah Daniar alias Dian Piesesha kelahiran Bandung 9 Maret 1960. Lalu apa kabar sosok Dian Piesesha sekarang ini?
Belum lama ini Dian Piesesha berbincang-bincang lewat podcast Henry & You, Dian banyak bercerita
tentang perjalanan karirnya di dunia tarik suara. Dian Piesesha merilis album Pop Indonesia pertamanya pada tahun 1980. Album Dian Piesesha tersebut di bawah label Surya Emas Records. Dian Piesesha lantas berpindah label tahun 1982, dari Surya Emas Records ke JK Records. Album Dian Piesesha yang dirilis JK Records mayoritas merupakan album pop daerah dan keroncong.
“Saya ini hanya punya 22 album dari awal berkarir menjadi penyanyi. Dibandingkan penyanyi seangkatan dengan saya mengeluarkan album dua tahun sekali. Kalau yang lain bisa 6 bulan sekali. Genre musiknya pun macam-macam, dari pop, keroncong dan lagu melayu,” ungkap Dian Piesesha Senin (20/11/2023) di Kampoeng Kopi, Kemang, Jakarta Selatan.
Salah satu single Hits beliau adalah “Tak Ingin Sendiri” menurutnya mencapai 5 juta keping pada tahun 1990 an silam. Lagu tersebut juga hadir pada album ke empat Dian Piesesha. Sebelum merilis single “Tak Ingin Sendiri” Dian sempat merilis single bergenre melayu, namun ketika itu tidak memakai nama Dian Piesesha.
Single “Tak Ingin Sendiri” saat itu sangat booming, lantas seperti apa proses pembuatan lagu tersebut? Diakui Dian selama proses pembuatan lagi tersebut dirinya tidak memakan waktu lama.
“Dahulu kalau rekaman dalam satu shift bisa menyelesaikan 4 sampai 6 lagu. Aku kebanyakan bawakan lagu-lagu Pance dan Wahyu Os. Dalam memilih lagu yang akan aku bawakan,aku sangat seleksi dalam memilih syair lagu. Saya tidak mau lagu yang syairnya aneh-aneh,” ujar Dian.
Diakui Dian dahulu dirinya sebenarnya tidak suka menyanyi. Cita-cita awal adalah menjadi tentara wanita. Kemudian ia dipertemukan dengan teman-teman musisi di kota Bandung kemudian jadilah Dian remaja menjadi seorang penyanyi.
“Awalnya saya rekaman karena berteman sama Band Djibril asal Bandung. Lewat Kang Daniel saya rekaman lagu Melayu sampai menghasilan dua album. Suatu ketika teman-teman musisi melihat saya membawakan lagu pop, kemudian ketemu dengan Maxi Mamiri kemudian aku dibuatkan lagu Pop,” tambah wanita yang tidak suka mengenakan make up tersebut.
Pengalaman setelah menjadi penyanyi tentu saja banyak acara yang didatangi Dian baik dalam dan luar negeri. Dian mengaku sangat suka mendapat tantangan jika harus show ke daerah terpencil. Menurutnya semakin jauh semakin menantang untuknya tampil di daerah terpencil.
“Aku suka sekali show sambil jalan-jalan. Soalnya sambil saya show ke daerah sekalian bikin acara sosial pengobatan massal,” lanjutnya.
Pada 27 Januari 2024 mendatang, Dian Piesesha bakal mengadakan konser. Rencananya konser yang bertajuk “Bunga- Bunga Rindu Intimate Concert” yang akan diselenggarakan di Ballroom The Acacia Hotel & Resort, Jalan Kramat Raya No 73, Jakarta Pusat. Sedangkan untuk wawancara khusus dengan Dian Piesesha dengan Henry & You bisa disaksikan di YouTube Channels Henry & You.
Diskografi Dian Piesesha
Katakanlah Sayang (1979)
Pop Indonesia (1980)
Volume 2 (1981)
Aku Cinta Padamu (1982)
Bara Api Senyummu (1983)
Perasaan (1984)
Tak Ingin Sendiri (1984)
Engkau Segalanya Bagiku (1986)
Mengapa Tak Pernah Jujur (1987)
Kucoba Hidup Sendiri (1988)
Pernahkah Kau Berdusta (1990)
Pop Keroncong: Walau Hati Menangis (1991)
Pengorbanan di Atas Segalanya (1991)
Aku Salah Menduga (1992)
Kau, Kusayang (1994)
Pop Sunda: Kabaya Beureum (1995)
Pop Keroncong: Kasmaran (1995)
Cinta Semakin Berarti (2000)
Pop Sunda: Hamdan (2003)
Kerinduan (2006)
Sahara (2012)
Aku Ingat Dirimu (2016)
Lembayung Ungu (2019)
Comment