Di Depan Jokowi, Djarot Tegaskan Tolak Wacana Pemindahan Ibu Kota

Berita444 Views
Jokowi saat lebaran Betawi di Situ Babakan, Jakarta Selatan.[Hidyat/radarindonesianews.com]

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Wacana pemindahan Ibu Kota yang digulirkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), tak mendapat respons positif dari beberapa kalangan, salah satunya Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Dalam acara Lebaran Betawi yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Djarot menyatakan menolak wacana itu.

“Kalau ada wacana Ibu Kota pindah ke mana-mana, maaf Bapak Presiden saya tidak yakin. Jadi tak perlu diwacanakan, atau melebar ke mana-mana,” ucap Djarot di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7).

Djarot mengatakan Jakarta memiliki budaya yang sangat luhur yaitu Betawi, yang dianggap pelopor dari Kebhinekaan. Bukan tanpa alasan, Bung Karno menunjuk Jakarta sebagai Ibu Kota RI karena dianggap sebagai miniatur Indonesia. 
“Yang penting kita kerja keras, kerja keras, kerja keras, Jakarta sebagai ibu kota negara yang bukan hanya dibanggakan oleh bangsa Indonesia, tapi juga sejajar dengan ibu kota negara-negara lain,” tegasnya.
Djarot lalu bicara soal Lebaran Betawi sebagai ajang untuk merayakan kebudayaan Ibu Kota. Dia bersyukur dalam lebaran yang akhirnya dipusatkan di Setu Babakan, Jagakarsa ini dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
“Komitmen beliau (Jokowi) untuk mengembangkan budaya Betawi yang berpusat di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan,” puji Djarot.[kum]

Comment