Di Akhirat, Kamu Bersama Idolamu

Opini317 Views

 

 

Oleh: Yuli Juharini, Pegiat Literasi

__________

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Tak bisa dimungkiri pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Cukup menggunakan gadget dan paket data.

Kemudahan ini ternyata berimbas pada munculnya sikap mengidola kepada tokoh atau personal tertentu yang tentunya membawa pengaruh cukup besar dalam kehidupan. Karena biasanya kita akan cenderung mengikuti sosok yang kita idolakan itu.

Sejatinya ketika kita mengidolakan seseorang atau sekelompok orang, harus dipastikan dulu  bahwa sosok idola tersebut harus benar-benar saleh salehah. Hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, “Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai/idolakan pada hari kiamat kelak.”

Sebagai seorang Muslim tentu kita tidak ingin dikumpulkan pada hari kiamat kelak dengan para pelaku maksiat yang mengumbar aurat, jauh dari tuntunan syariat bukan? Oleh karena itu harus berhati-hati memilih idola, tidak sekadar karena popularitas yang fana atau karena kecantikan dan ketampanannya.

Dilansir dari CNNIndonesia (12/3/2023), Sebuah grup K-pop asal Korea Selatan, Blackpink, yang memanjakan jutaan pasang mata penggemarnya di Indonesia. Begitu antusiasnya penggemar Blackpink menyambut idola mereka. Padahal harga tiket yang ditawarkan tidaklah murah.

Konser yang berlangsung selama dua hari, yaitu hari Sabtu dan Minggu tanggal 11-12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Di tengah konser yang bertajuk “WORLD TOUR (BORN PINK)”, mereka dinobatkan oleh Guiness World Record sebagai kelompok penyanyi perempuan yang paling banyak didengar di Spotify seluruh dunia.

Girl band ini mempunyai 38 juta pengikut di Spotify, sebuah layanan streaming musik terbesar di dunia. Mereka telah mendapatkan 20 penghargaan “Guiness World Record”. Di antara rekor lainnya adalah, penyanyi dengan subscriber terbanyak di Youtube, dan grup K-pop pertama yang menduduki posisi pertama di tangga album Inggris dan Amerika Serikat.

Begitu semangat para Blink (sebutan untuk penggemar Blackpink) menyaksikan sang idola bernyanyi di atas panggung dengan pakaian yang sangat minim. Mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi menonton konser yang sama sekali tidak mendidik. Mereka lupa keadaan Indonesia yang sebenarnya sedang terpuruk dalam segala hal. Kebutuhan hidup semakin meningkat, namun daya beli masyarakat semakin menurun.

Mereka pun tidak sempat berpikir alangkah baiknya jika uang yang dipergunakan untuk menonton konser itu dipakai untuk hal-hal yang lebih penting, misal untuk membantu masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Untuk membantu membelikan makanan yang bergizi untuk anak-anak agar kasus stunting dapat ditekan.

Namun orang yang sudah terlanjur mengidolakan sosok tertentu seolah tidak bisa melihat hal seperti itu. Bagi mereka, kesenangan tetap yang terpenting. Dapat menyaksikan sang idola dari dekat, sungguh suatu hal yang sangat luar biasa. Bahkan mereka rela membeli atribut, pernak-pernik yang berhubungan dengan sang idola, demi memeriahkan konser tersebut.

Lalu vagaimana pandangan Islam?
Islam sama sekali tidak melarang seseorang itu punya idola. Tetapi, idola itu seharusnya yang bisa mengantarkan pada kebaikan, tidak hanya di dunia namun juga di akhirat kelak. Karena ada kehidupan lagi setelah manusia itu mengalami kematian. Kematian justru merupakan awal kehidupan yang kekal abadi.

Jika seorang Muslim mengidolakan seseorang hingga meniru cara berpakaian dan gaya hidup orang tersebut yang notabene nonmuslim, maka lambat laun hatinya akan menerima dan mengikuti apa pun yang dilakukan orang tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:
“Barang siapa meniru dan menyerupai suatu kaum, maka dia pun akan termasuk dari kaum itu.” (Hadis riwayat Abu Daud).

Tentu kita tidak mau ketika kelak dikumpulkan dengan para idola kita yang jauh dari tuntunan syariah Islam. Karena dapat dipastikan kita akan berada di mana setelah kematian.

Oleh karena itu, sebaik-baiknya idola adalah Rasulullah saw. karena beliau adalah manusia yang paling sempurna dan kuat menjalankan perintah Allah Swt. mengamalkan seluruh isi Al-Qur’an, dan menegakkan hukum-hukumnya, serta berbudi pekerti yang luhur. Allah Swt. pun memuji beliau yang ada dalam firman-Nya, “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (TQS Al-Qalam: 4).

Maka sudah selayaknya kita bijak dalam memilih idola, memastikan mereka adalah sosok saleh/salehah yang bisa menjadi role model dalam menerapkan aturan Allah dalam kehidupan. Wallahu a’lam bishawwab [SP]

Comment