RADARINDONESIANEWS.COM, BEKASI UTARA – Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, telah merealisasikan 60 persen secara keseluruhan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 60 persen dari nilai sebanyak Rp. 1.4 Milyar yang bersumber dari APBN.
“Alokasi dana desa tersebut, jenis kegiatan pelaksanaan diarahkan bidang pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” kata Sekretaris Desa Hasanuddin , Jumat (13/7/2018).
Ia menjelaskan, sudah mencapai 15 titik yang dari rencana 29 titik di Desa itu.
“Salah satu titik yang sudah dikerjakan di Kampung Cangkring, RT 10/03 dan Kampung Teluk Ambulu RT 02/01 Desa Jayalaksana,” ucap Bowo sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, Perbaikan jalan di Kampung Cangkring berkisar sekitar Rp. 45 Juta sepanjang 200 meter.
” Dalam kegiatan di Kampung Cangkring pagu anggaran sebesar Rp 45 juta sepanjang 1 x 200 meter sedangkan di Teluk Ambulu itu, 1.5 x 250 meter menelan anggaran Rp. 85 Juta,” paparnya
Walaupun dalam pencairan dana yang turun bertahap-tahap tersebut, tidak merasa kesulitan dan berjalan lancar-lancar saja, terkait dalam pemanfaatan dana misalnya untuk pekerjaan sarana fisik, semua sudah jadi acuannya dan aturan serta hitungannya.
“Jadi pekerjaan selesai, laporan segera pulalah dibuat. Kita berharap, tahun ini kondisinya makin bertambah baik, baik dari sisi jumlah dana ADD yang diterima ataupun dana ADD, sehingga percepatan pembangunan di desa lebih dipacu,” katanya.
Menurut dia, pembangunan lancar, ekonomi membaik dan rakyat sejahtera sehingga menunjukan percepatan pembangian masyarakat berjalan sesuai dengan harapan, khusus bagi masyarakat Jayalaksana.
Sementara itu, Arifin warga kampung Cangkring merasa senang dan berterimakasih kepada pemerintah.
” Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Lurah yang sudah merealisasikan pembangunan jalan setapak dikampung kami,” katanya disela-sela pengerjaan saat ditemui wartawan.
Selain itu, Syarifudin Ketua RW 03 sangat mengapresiasi kepada masyarakat kampung Cangkring.
“Masyarakat kampung Cangkring sangat antusias dengan adanya pembangunan jalan setapak ini. Mereka semua suka rela artinya masyarakat memang sedang menunggu adanya pembangunan jalan setapak yang bersumber dari ADD,”pungkas Syarifudin.[]
Comment