RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Kangen band berencana mendirikan label sendiri, akibat sering dikecewakan label yang pernah menaungi band tersebut. Kangen band juga menggandeng pengacara ternama Deolipa Yumara, selaku kuasa hukum terkait masalah yang dihadapi grup band asal Lampung itu dan label yang akan mereka dirikan.
Saat ini proses perusahaan label tersebut masih dalam pengurus ijin di Kemenkumham, begitu ijin mereka kantongi nama labelnya bakal diumumkan ke masyarakat. Pendirian perusahaan rekaman itu, Kangen band menggandeng pengacara viral Deolipa Yumara SH., selaku kuasa hukum dari perusahaan rekaman dan Kangen band sendiri.
Deolipa mengatakan, tahun ini dunia musik kembali bergairah usai pandemi covid, di masa yang bergairah ini Kangen band berniat mendirikan label sendiri. Mereka akan totalitas di dunia musik, tak hanya menciptakan lagu atau atau sebagai grup band tapi akan menjadi perusahaan rekaman yang akan melahirkan musisi baru.
“Ini cita-cita yang luar biasa, akan membuat label sendiri. Dan semua personilnya ada di perusahaan label itu. Dan disepakati saya membantu dari sisi hukumnya, maka saya membantu dari segi hukumnya”, ujarnya.
Kenapa grup band ini berusaha mendirikan perusahaan label, menurut Deolipa terkait hal itu yang lebih pas mengatakan adalah Kangen band sendiri, karena dirinya hanya diminta bantuan dari sisi hukumnya.
Hal itu pun langsung dijawab vokalis Kangen band Andika, secara diplomatis mengatakan, perusahaan musik itu pasang surut, ada yang benar dan ada yang kurang benar, dan itu memang hukum alam. “Orang jujur itu cuma ada dalam buku cerita, sekarang ini kejujuran itu… Seharusnya label-label itu menjelaskan apa hak kita apa hak label, seharus duduk bareng diskusi mengenai pendapat tidak usah ditutup-tutupi lagi”, tambahnya menegaskan.
Lebih lanjut dikatakan, penyelesaian masalah tersebut hanya duduk bareng menjelaskan semua tentang hak dan kewajiban dari Kangen band, begitu pula sebaliknya. Secara jujur dia mengatakan sebenarnya tidak ada masalah, hanya masalah itu dibuat sendiri.
Kangen band sendiri enggan membahas hal itu, mereka menganggap masa lalu hanya masa lalu. Mereka hanya butuh kejelasan tentang hak mereka. Kangen band sendiri ingin ini masalah tersebut berjalan secara baik, dan meminta laporan pemasukan dari lagu-lagu mereka.
“Semuanya tidak ada masalah kalau saja dijelaskan. Karena tidak ada penjelasan ini dianggap ada masalah, padahal masalah terberat itu tidak ada, kalau kita diskusi soal itu, ya masalah itu tidak ada”, paparnya kepada wartawan, Senin malam, (17/4).
Lalu ia mengatakan, usia personil Kangen band sudah tak muda lagi, inilah saatnya kita membangun perusahaan sendiri. Seringnya kerja sama dengan berbagai label membuat pemikiran personil Kangen band makin paham bagaimana menggerakan bisnis rekaman.
“Kalau ada yang menganggap ada persoalan dengan label yang pernah menaungi Kangen band, itu salah karena selama ini kami tidak ada persoalan dengan label-label tersebut. Label yang bakal kita miliki nanti akan menjembatani teman-teman yang punya karya dimanapun berada. Dan kami punya pengalaman bagaimana susahnya musisi daerah masuk kota”, kilah Andika.
Lebih lanjut dikatakan, karena pengalaman itulah maka kami ingin mendirikan perusahaan rekaman, yang nanti ini sebagai wadah yang menampung telanta musik masuk dapur rekaman. Sepanjang mereka berkarir di musik banyak mendapat pesan langsung dari musisi daerah yang menawarkan lagu atau lirik. Guna mengapresiasi itu, Kangen band tidak ada wadahnya.
“Masa kita gak boleh sih bikin label sendiri, menurut saya sah-sah saja. Di sini kan tempat orang usaha siapa saja berhak untuk berusaha”, tegasnya.
Deolipa selaku kuasa hukum menguatkan pernyataan Andika, menurutnya, bila ada masalah sebaiknya diselesaikan secara baik-baik. Ini hanya soal transparansi dan akan kita selesaikan secara baik-baik. Bila ada sangkutan dengan label-label yang pernah menanugi Kangen band nanti akan kita selesaikan.
Dikatakan, memang banyak musisi kerap mengalami kerugian nominal, karena itu Deolipa berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut. Bila ada perjanjian nanti akan diakhiri agar tidak terjadi masalah kedepannya. Baginya yang terpenting adalah perusahaan rekaman yang akan dijalankan sendiri oleh Kangen band. Karena ini satu-satunya band di Indonesia yang bakal punya label sendiri.[]
Comment