RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najid kemarin menetapkan lima (5) Kepala Perwakilan Ombudsman RI. Penetapan tersebut dilakukan setelah serangkaian tes, dan seleksi yang diikuti oleh seluruh calon.
Salah satunya adalah penetapan untuk posisi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya. Plt Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, yang juga sedang menjabat sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan terpilih sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya periode 2022-2027 yang wilayah kerjanya meliputi Seluruh Provinsi DKI Jakarta ditambah dengan Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat.
Untuk diketahui, pada saat dilantik menjadi Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Dedy Irsan berusia 42 tahun.
Siapakah Sosok Dedy Irsan ini?
Berikut dibawah ini adalah profil singkat Dedy Irsan, yang dihimpun redaksi, Minggu (3/7-2022):
– Dedy Irsan, lahir di Medan 3 Juli 1979.
beliau dilahirkan dari Pasangan keluarga yang sederhana M. Yahya (Alm) dan Nafisah. Dedy anak kedua dari 6 bersaudara: Sulistiyana, Hady Irawan, Hendro Prayogi, Desi Yana dan Sahri Yadi.
Dedy menyelesaikan seluruh pendidikan formalnya di Kota Medan Sumatera Utara, untuk tingkat SD Tamat di SD Swasta Angkasa 2 Medan, SMP Tamat di SMP Swasta Tunas Bangsa Medan dan SMA Tamat di SMA Swasta Kartika I-2 Medan angkatan tahun 1998, serta tamat dari Fakultas Hukum USU Tahun 2003.
Dedy Irsan merupakan mantan aktifis mahasiswa, yang pernah aktif di Pemerintahan Mahasiswa USU dan juga Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Hukum Indonesia (PP ISMAHI) dan beberapa lainnya. Dedy Irsan sepakat dengan pernyataan; baik menjadi orang penting, tapi jauh lebih penting menjadi orang baik. Dedy adalah sosok yang selalu mengedepankan soliditas tim dalam melakukan aktifitas kerja sehari-hari.
Dedy Irsan menikah dengan Atria Fachrina pada tahun 2007 dan dari hasil pernikahannya dengan Atria Fachrina, Dedy dikaruniai dua orang putra yaitu Muhammad Fachry Irsan (12 Tahun) dan Farhan Asadel Irsan (11 Tahun).
Riwayat Jabatan:
– Dedy Irsan dipercaya sebagai Plt Kepala Ombudsman RI Jakarta Raya sejak 1 Januari 2022 hingga 30 Juni 2022, Dedy Irsan juga menjabat sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten. Dedy terpilih berdasarkan Pengumuman Nomor 43 tahun 2019 Tentang Hasil akhir Seleksi Kepala Perwakilan dan calon asisten Ombudsman Republik Indonesia tahun 2019.
– Setelah menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum USU jurusan Hukum Tata Negara pada Tahun 2003, Dedy mengawali karirnya sebagai Direktur Program Lembaga Survei Orbit, lalu lanjut sebagai Advokat/ Penasehat Hukum pada Kantor Hukum Hasrul Benny Harahap dan Rekan di Medan dari tahun 2005-2008.
Kemudian pada awal tahun 2008, Dedy barulah memulai karirnya di Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara yang saat itu namanya masih Komisi Ombudsman Nasional (KON) Sumut-NAD yang wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sumatera Utara maupun Provinsi Aceh dengan Kepala Perwakilan saat itu Dr. Faisal
Akbar Nasution, S.H.
Pada saat itu baru ada dua Asisten Ombudsman, yaitu; Dedy Irsan dan Ricky Nelson Sahala Hutahaean. KON Sumut/NAD merupakan perwakilan yang didirikan nomor 3 tertua di Indonesia.
Dedy dilantik oleh Ketua Ombudsman RI periode 2016-2021, Prof. Amzulian Rifai, SH. sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten pada Senin (30/12/2019 lalu bersamaan dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Tengah Dr. Raden Biroum Bernardianto, saat itu usia Dedy Irsan baru berusia 40 tahun sebagai syarat usia minimal bagi Seorang Kepala Perwakilan, Dedy menggantikan Bambang P Sumo yang habis masa jabatannya sebagai Kaper Banten.
Selama 2,5 tahun memimpin Ombudsman Banten, Dedy Irsan bersama tim lainnya yaitu Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Masyarakat Zainal
Muttaqin, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Eni Nuraeni dan Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Masyarakat Adam Sutisnawinata dan tim lainnya yaitu Eka Puspasari, Harri Widiarsa, Dessi Firizki, Sirojudin, Rizal Nurjaman dan Nadia Nurfitriana serta Ai Siti Hajizah, telah membawa beberapa perubahan perubahan signifikan pada kinerja Ombudsman Perwakilan Banten dan memberi warna pada pula terhadap Pelayanan publik di Banten.
Sebelum di Banten, Dedy sempat bertugas sebagai Keasistenan Pemeriksaan Laporan, Keasistenan PVL dan Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi di Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara dibawah pimpinan Abyadi Siregar sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara saat itu.
Jabatan yang dia emban saat itu, adalah Asisten Muda Ombudsman RI, dan baru saja selesai mengikuti Dikjang tingkat II menuju Asisten Madya Ombudsman RI bersama Rekan-rekannya yang juga Asisten Ombudsman, yaitu Nugroho Eko Martono, Meilany Fransiska Limpar, Irma Syarifah, Fitry Augustin, Yustus Maturbongs, Ricky Nelson Sahala Hutahaean, Sabarudin Hulu, Yosua Karbeka dan Ratna Sari Dewi.
Disamping itu, Dedy Irsan juga dipercaya oleh organisasi profesi wartawan sebagai Dewan Penasehat Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan yang dipimpin oleh Erie Prasetyo sebagai Ketua IWO Kota Medan
Dedy Irsan juga pernah bertugas sebagai Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2013.
Untuk pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, Dedy pernah mengikuti pelatihan terkait investigasi di Pusdik Reskrim Polri Mega Mendung Angkatan I dan belasan Diklat lainnya.
Dia juga merupakan salah satu Asisten Ombudsman yang pernah mengikuti pelatihan atas kerjasama Departemen Luar Negeri Australia dan Ombudsman RI di Victorian, Ombudsman dan Commonwealth Ombudsman di Melbourne, dan di Canberra Australia bersama Marsetiono, Nugroho Andrianto, Alim S Niode, Agus Widiyarta, Muhamad Arief Wibowo, Triyoga Muhtar Habibi, Febrityas, Chasidin, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, Noer Adhee Purnama dan Elina Noor Dina Nazla
Sekedar informasi, Selain menetapkan nama Dedy Irsan sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, Tim Seleksi Kepala Ombudsman tahun 2022 juga menetapkan empat nama lainnya sebagai kepala Perwakilan Ombudsman di Provinsi lain.
Adapun keempat Kepala Perwakilan tersebut adalah; Dian Rubianty sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Aceh, Ni Nyoman Sri Widhiyanti Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, juga Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Utara, yang terpilih adalah Maria Ulfah, dan terakhir, untuk Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, yang terpilih sebagai kepala adalah Ismu Iskandar
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh; Ketua Ombudsman RI Dr. Mokhammad Najih, SH. Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus, Hery Susanto yang juga sebagai Pengampu, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Yeka Hendra Fatika yang juga sebagai Pengampu, Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten, Sekjend Ombudsman RI Suganda Pandapotan Pasaribu, Inspektur Ombudsman RI Marsetiono, serta para Kepala Biro yaitu; Amran, Hartoyo, dan Leni Milana yang juga sebagai Ketua Pelaksana Seleksi Kaper Ombudsman Tahap I tahun 2022, dan Juga Asisten Ombudsman RI Febrityas dan lainnya,
Pada kesempatan itu, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dalam sambutannya mengatakan bahwa seleksi Kepala Perwakilan ini melewati serangkaian tahapan mulai dari seleksi administrasi, ujian tulis, ujian kesehatan, hingga profile assessment dan wawancara.
“Proses yang bertahap ini menggambarkan Kepala Perwakilan yang terpilih merupakan yang terbaik hasil dari seleksi yang ketat,” paparnya.
Najih juga berharap para Kepala Perwakilan terpilih dapat segera membangun komunikasi dan konsolidasi baik internal maupun eksternal, agar dapat segera meneruskan tugas-tugas keombudsmanan dalam pengawasan pelayanan publik di tingkat provinsi.
“Kepala Perwakilan memiliki kewenangan tunggal di provinsi masing-masing, gunakan kesempatan awal untuk mempelajari, melakukan orientasi dan mengenal seluruh insan Ombudsman yang ada di lingkungan masing-masing”, ucap Najih.
Di akhir, Najih juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih Ombudsman RI kepada para Kepala Perwakilan yang telah purna tugas atas pengabdiannya mengawasi pelayanan publik di provinsi masing-masing, yaitu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Aceh Taqwaddin, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya Teguh P Nugroho, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Selatan Subhan Djoer, dan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Utara Alm. Ibramsyah Amiruddin.
Di kesempatan yang sama, usai dilantik, Dedy Irsan menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh stakeholders di Provinsi Banten yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pengawasan pelayanan publik di Provinsi Banten,
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada rekan rekan wartawan dan media, baik cetak maupun elektronik serta online yang sudah sangat membantu kami dalam menjalankan tugas fungsi dan pengawasan Ombudsman selama ini di Provinsi Banten, begitu juga dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Banten serta instansi pemerintah lainnya.
Baik itu kementerian, maupun lembaga yang berada di Provinsi Banten, serta Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat serta Lembaga Masyarakat dan tentunya juga masyarakat di Banten atas interaksi dan bantuannya selama ini dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Banten.
“Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan selama Saya bertugas di Banten, semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat sehingga lancar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” ujar Dedy kepada rekan rekan media.
Selain itu, Dedy juga menyatakan akan segera melakukan konsolidasi internal Ombudsman Perwakilan dan Ombudsman RI Pusat maupun eksternal dengan seluruh stakeholders (Pemangku Kepentingan) yang ada di wilayah kerja Perwakilan Jakarta.
“Kita akan bersinergis serta kolaborasi mewujudkan Pelayanan Publik tanpa maladminstrasi di Wilayah Perwakilan Jakarta Raya,” tandas Dedy.
Msih banyak persoalan terkait pelayanan publik di Jakarta Raya yang harus dibenahi seperti pelayanan Pemda, pelayanan pertanahan dan pelayanan kepolisian maupun pelayanan pelayanan di UPT UPT Kumham, serta pelayanan dasar dan strategis lainnya.
“Seperti halnya; Adminduk, perijinan, kesehatan dan pendidikan khususnya terkait PPDB Tahun 2022 yang menjadi atensi saat ini,” pungkas Dedy. *(FC-Goes)*
Comment