RADARINDONESIANEWS.COM, BLANAKAN — Dalam rangka meningkatkan pengendalian AIDS/HIV Yayasan Resik bekerjasama dengan Puskesmas Rawameneng melakukan Mobile VCT di tempat lokalisasi di Desa Rawameneng, Kec. Blanakan, Kab. Subang, Jum’at (21/08/2020).
Kegiatan mobile VCT tersebut juga melibatkan aparat desa, Kamtibmas (Polsek Blanakan) dan Babinsa (Koramil Ciasem).
“Sebelum Adanya Pandemi Covid 19 Kegiatan VCT Mobile rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali, namun sejak adanya wabah Covid 19 dari bulan Pebruari lalu sempat terhenti, dan baru hari ini dilakukan kembali”. Ungkap Dini, relawan Resik.
Pantauan Radar Indonesia News, saat petugas datang di tempat lokalisasi, masih ada PSK yang menghindar untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
“Hal ini sangat disayangkan masih ada PSK yang kurang sadar untuk dilakukan pemeriksaan agar mengetahui HIV sedini mungkin, sehingga sebelum HIV berkelanjutan menjadi Aids, sedini mungkin HIV bisa diobati, padahal kegiatan ini gratis. Sementara itu jika melakukan pemeriksaan sendiri di klinik swasta biayanya bisa mencapai 300 ribu”. Ujar Dedi, salah seorang petugas kesehatan yang melakukan pemertiksaan.
Kegiataan Mobile VCT hari ini dilakukan di 3 tempat berbeda antara lain, Gangga, Grojokan dan Gang 3 Desa Rawameneng.[Suprianto]
Comment