![]() |
Herbert Skambraks (tengah) bersama warga Nias.[Albert/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Herbert Skambraks 82 tahun, Warga Negara Jerman baru-baru ini kembali mengunjungi Indonesia, Sumatera Utara, Nias.
Sejak kedatangannya untuk yang pertama kalinya di Pulau Nias tanggal 4 April 1964, Herbert Skambraks dikejutkan dengan perubahan yang sangat signifikan.
“Luar biasa, bukan main. Nias sekarang sudah sangat maju dari sejak saya pertama kali kesini”. Ucap Herbert terbata-bata.
Sejenak melawan lupa, warga negara Jerman yang pernah menjadi pendeta di Gunungsitoli dan Nias Selatan itu membeberkan kepada radarindonesianews.com, Jumat (12/10/2018) terkait perubahan Kota Gunungsitoli yang menurutnya sangat menarik perhatian.
“Pascagempa tahun 2005 di Pulau Nias, kami sempat ke Nias untuk membantu korban gempa, terutama anak-anak yang belum memiliki kesempatan bersekolah”. Terangnya.
Di akhir perbincangn, Herbert Skambraks berharap Ono Niha bisa memanfaatkan segala kemajuan yang ada.
“Perkembangan Gereja Kota Gunungsitoli, RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias dan penerangan sangat beda jauh. Semoga Ono Niha dapat lebih maju memanfaatkan kemajuan ini”. Ungkapnya penuh harap.(Albert)
Comment