Cebiana Nur Andini:  Kurengkuh Arafah di Bulan Dzulhijjah

Puisi289 Views

 

Risaunya berpendar dalam doa
Sujud di kota suci tak pernah hilang dari benaknya

Berselancar di dunia maya
Mendaftarkan diri tuk hancurkan nestapa

Kring … Kring … Kring …
Allahu Akbar ribuan tasbih tahmid takbir terukir dalam lisannya
Terpilih satu dari seribu calon haji di kota Mekkah

Allah tetapkan takdirnya untuk mengenakan kain ihram segera

Saat itu tiba …
Ia telah menjejakkan kakinya di belahan bumi lain yang dirindukan olehnya
Matanya memandang lurus ke arah Ka’bah

Ia siapkan mental jika di padang Arafah kan datang dengan segunung dosa dan hati yang dipenuhi noktah hitam

Aku disini menyentuh gambar Ka’bah di ruang tamu

Rindu yang membuncah belum menggeser Qadha Allah atasku
Sabar dalam prasangka
Tawakkal atas ikhtiar

Puasa Arafah kurengkuh sebagai tanda cinta

Untuk bertaqarrub ilallah secara nyata
Sebagai amalan sunnah penambal suramnya hidupku tiap detiknya
Atas asa sucinya diri dari buruknya jiwa selama dua tahun lamanya

Bogor, 3 Agustus 2020

Comment

Rekomendasi Berita