RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Perayaan Natal PKK Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Somolo-molo, Kabupaten Nias berlangsung dengan penuh khidmat, Minggu (21/1/2023).
Natal yang dilaksanakan untuk kali pertama di tingkat Kecamatan Somolo-molo ini mengangkat tema “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi” (Lukas 2:14).
Dalam penyampaian sambutan Camat Somolo-molo, Abadi Halawa mengatakan jika pada perayaan Natal ini pihaknya akan memberikan bingkisan kepada anak stunting. Hal ini dikatakannya sebagai bentuk upaya pihaknya menekan akan stunting.
“Pada hari ini, aksi Natal adalah memberikan sedikit kepada anak-anak kita stunting dibantu teman-teman Nusantara Sehat, data yang kami gunakan dari Puskesmas per 31 Desember 2023,” ungkap Abadi.
Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias Sabayuti Gulo mengapresiasi pelaksanaan Natal di Kecamatan Somolo-molo. Menurut Sabayuti hal ini merupakan perayaan yang luar biasa.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa karena ini kali pertama perayaan Natal dilaksanakan di Kecamatan Somolo-molo dan hadir 11 desa,” ucapnya mengawali sambutan.
“Kami percaya warga Kecamatan Somolo-molo kita boleh bersatu. Dan biarlah perayaan Natal ini menjadi semangat bagi kita semua,” tutur Sabayuti optimis.
Sementara Dandim 0213/Nias, Letkol Inf Torang Parulian Malau dalam penyampaian pesan Natal, ia berharap masyarakat di Kecamatan Somolo-molo dapat terus menjaga kekompakan.
“Harapan saya tentunya, kebersamaan seperti ini tetap kita jaga, tetap kita pelihara. Perbedaan pendapat boleh-boleh saja, tapi jangan sampai perbedaan tersebut memicu keretakan dan perpecahan diantara kita,” terangnya.
“Semoga di tahun 2024 ini, hari ini, doa kita, harapan kita didengarkan Sang Pencipta,” tutup Dandim 0213/Nias itu.
Masih di kegiatan yang sama, Bupati Nias, Ya’atulo Gulo pada penyampaian pesan Natal mengajak seluruh yang hadir untuk merefleksikan diri.
“Mudah-mudahan Natal ini sungguh membawa damai didalam hati. Pastikan ada perubahan yang akan kita refleksikan dalam tingkah laku sehari-hari,” ucap Ya’atulo.
Ia menerangkan, selain berfokus pada upaya penurunan angka stunting, pihaknya pada tahun 2024 ini akan mewajibkan anak dibawah umur 2 tahun di imunisasi lengkap.
“Selain mengentaskan stunting, tahun ini kita akan perbaiki, dimana anak dibawah 2 tahun telah diberikan imunisasi lengkap, sehingga anak-anak kita kesehatan mereka lebih baik, generasi yang cerdas, generasi yang unggul,” ujar Ya’atulo memberikan arahan kepada Camat dan para Kepala Desa untuk menghimbau warganya.[]
Comment