Melalui program kemitraan dan bina lingkungan, PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) gelar program padat kaeya tunai di candi Sojiwan |
RADARINDONESIANEWS.COM, SOJIWAN — Guna mendukung percepatan pertumbuhan pariwisata di komplek Taman Wisata Candi Sojiwan, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) — melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Taman Wisata Candi — menggelar program Padat Karya Tunai (PKT) di Komplek Taman Wisata Candi Sojiwan, Minggu (9/9/2018).
Program padat karya tunai ini merupakan bentuk komitmen TWC peduli lingkungan. Dan untuk terus mendorong akselerasi pariwisata serta mendukung percepatan pengentasan kemiskinan dengan memberikan kemanfaatan pada warga desa sekitar Taman Wisata Candi Sojiwan, untuk menjadikan desa sekitar sebagai desa wisata.
Program padat karya tunai ini melibatkan 300 orang dari warga sekitar Taman Wisata Candi Sojiwan yang melakukan pembersihan dan penataan di sekitar komplek Taman Wisata Candi Sojiwan.
Selain itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) berencana untuk melakukan pengembangan kawasan Candi Sojiwan menjadi destinasi wisata yang dapat menarik banyak wisatawan.
“Kami dari BUMN ini ada empat, yaitu PT KAI, KIW, Perhutani dan TWC setiap tahun selalu membuat sebuah program, baik itu program CSR, kemitraan dan bina lingkungan,” kata Palwoto.
Dan yang terutama fokus khusus untuk TWC. “Karena kita memiliki situs destinasi termasuk di Sojiwan,” ujar Palwoto, Direktur Keuangan, SDM dan Investasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), yang menambahkan pihaknya selalu memberikan kontribusi dengan daerah atau wilayah yang berdekatan dengan destinasi di Borobudur, Prambanan dan Sojiwan.
Tujuannya ingin memastikan kehadiran BUMN di lingkungan masyarakat bisa diterima. Artinya, memberikan dampak sosial, dampak ekonomi dan sebagainya. “Tentu yang lebih penting lagi adalah keguyuban, kegotongroyongan dari masyarakat,” papar Palwoto, yang berharap kehadiran BUMN ini bisa memberikan efek yang positif bagi warga masyarakat.
Direktur Keuangan, SDM dan Investasi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Palwoto, mengatakan, dengan adanya Padat Karya Tunai (PKT) ini, diharapkan dapat menimbulkan adanya preservasi di masyarakat.
Hari ini dilakukan Padat Karya Tunai, kebetulan berada di dekat heritage Sojiwan. Tentu ada beberapa tujuan, di antaranya ingin ada kesadaran akan preservasi. Preservasi adalah pelestarian. Dan di dalam pelestarian ini melindungi bersama-sama candi, kemudian dikembangkan.
Adapun bersih-bersih lingkungan candi itu bagian dari pengembangan, selain juga ada kemanfaatannya.
Kehadiran Sojiwan ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan secara sosial kepada masyarakat semua. (Affan)
Comment