BUMDesa Sebagai Pemicu Dan Pemacu Kemandirian Desa

Berita507 Views
Andy Sudrajat,, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat. [Suryana/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, SUKABUMI –  Empat prioritas Kementerian Desa PDTT tahun 2017-2018, diantaranya  1. BUMDesa 2. Produk Unggulan Desa (Prudes), 3. Embung, 4. Sarana Olah Raga Desa. Terkait dengan BUMDesa dan Prudes sangat erat kaitannya, dimana ke-2 prioritas tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menggali potensi-potensi Desa yang ada, serta mampu untuk mengembangkannya.

Setelah diidentifikasi lalu dianalisa, BUMDesa khususnya di Kabupaten Sukabumi masih banyak yang harus dibenahi. Ada 4 pokok utama  yang sebaiknya BUMDesa lakukan, yaitu:

1. Pembentukan BUMDesa, (perlunya sosialisasi terutama kepada Desa-desa yang belum membentuk BUMDesa. Apa tujuan utama BUMDesa dibentuk, adakah potensi Desa yang dapat dikembangkan, bagaimana membentuk BUMDesa yang baik dan benar).

2. Perencanaan Kegiatan Usaha BUMDesa, (perlunya bimbingan kepada BUMDesa, bagaimana cara merencanakan kegiatan usaha skala Desa secara SISTIMATIS dan TERARAH, sehinga potensi-potensi dapat digali dan dikembangkan dengan baik).

3. Penyertaan Modal Usaha BUMDesa, (mekanisme terkait permintaan modal usaha BUMDesa kepada masyarakat melalui MUSDES, sehingga masyarakat tahu persis, apa yg akan direncanakan dan dikerjakan BUMdesa).

4. Pelaksanaan Kegiatan Usaha BUMDesa & Pelaporan, (pelaksanaan keg. usaha BUMDesa harus sesuai serta mengacu kepada rencana cash flow (aliran kas) yg telah dibuat BUMDesa sehingga terkontrol dengan baik. Adapun pelaporan kepada masyarakat melalui MUSDES dilakukan BUMDesa minimal 2x dalam setahun).

Sebagian besar BUMDesa khususnya di Kabupaten Sukabumi, lanjut Andy, masih lemah dalam Perencanaan Kegiatan Usaha skala BUMDesa,

“Ini bisa dilihat dari dukungan dana APBDesa, karena perencanaan keg. usaha tidak murah, hal ini yang dipaparkan oleh Andy Sudrajat selaku TAPM (Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat) yang membidangi Pengembangan Ekonomi Perdesaan kepada media radarindonesianews.com Rabu (2/1/2018) (suryana/Solihin)

Comment