BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli Gandeng Komunitas WOW Perluas Pentingnya Pemahaman Program JKN

Daerah, Kep. Nias372 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Jaminan kesehatan dipandang penting karena tidak seorang pun yang bebas dari risiko sakit. Jika hal ini terjadi, maka jaminan kesehatan memungkinkan seseorang atau anggota keluarganya untuk menerima pelayanan kesehatan yang diperlukan jika mengalami sakit.

Atas dasar hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli melakukan pemberian informasi langsung kepada komunitas Walk On Water (WOW) melalui kegiatan dengan tajuk Kompas JKN (Komunitas Paham Sistem JKN), Rabu (1/5/2024), bertempat di Taman Doa Bunda Maria Gunungsitoli.

Selain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seputar program JKN, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya kehadiran program JKN guna memastikan ketersediaan akses layanan kesehatan ketika dibutuhkan.

“Pemerintah melalui program JKN hadir dalam rangka memastikan ketersediaan dan kemudahan akses layanan kesehatan bagi semua masyarakat. BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara yang ditunjuk pemerintah tentu perlu memastikan program JKN berjalan dengan baik dan optimal,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Nancy Agitha.

“Kesadaran akan pentingnya kehadiran program JKN sangat dibutuhkan agar kualitas hidup lebih terjaga dan menghindari dampak besar ketidakpastian kondisi kesehatan di masa yang akan datang, khususnya dampak terhadap keadaan ekonomi,” tambah Nancy.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli itu juga menjelaskan bahwa pemahaman seputar program JKN sangat penting untuk dimiliki agar akses pelayanan kesehatan yang ditempuh dan diperoleh sesuai dengan ketentuan dan prosesur yang berlaku.

“Mekanisme pemanfaatan layanan JKN seperti prosedur dan ketentuan akses pelayanan kesehatan yang berjenjang, prosedur pelayanan administrasi kepesertaan setidaknya perlu diketahui bersama agar akses pelayananan kesehatan tidak terkendala saat dibutuhkan,” jelas Nancy.

Dalam melaksanakan perannya, kata Nancy, BPJS Kesehatan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat. Ia mencontohkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang turut mengatur hak dan kewajiban peserta, mitra/stakeholder dalam ekosistem JKN, maupun BPJS Kesehatan sebagai Badan Penyelenggara.

“Ketentuan kondisi penyakit yang dapat ditanggung dan tidak, BPJS Kesehatan mengacu pada ketentuan yang berlaku, karena memang beberapa penyakit diluar tanggungan BPJS Kesehatan seperti wabah atau pandemi,” terangnya.

Meski demikian, tanpa beranjak dari ketentuan yang berlaku, BPJS Kesehatan terus berupaya berinovasi dalam rangka menghadirkan kemudahan akses layanan JKN yang semakin optimal.

Melalui simplifikasi layanan, baik pelayanan administrasi kepesertaan maupun akses pelayanan kesehatan di rumah sakit, berobat cukup menggunakan Kartu Identitas Penduduk (KTP), fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN, hingga kehadiran beragam kanal layanan seperti pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) yang menyediakan kemudahan bagi peserta yang hendak mengakses layanan administrasi kepesertaan tanpa perlu ke Kantor BPJS Kesehatan.

“Selain inovasi kemudahan akses layanan, ada juga program cicilan bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran di segmen PBPU Mandiri. Melalui program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) peserta yang memiliki tunggakan selama 4 hingga 24 bulan dapat dibayarkan secara bertahap, sehingga pembayarannya akan terasa lebih ringan. Pendaftaran program REHAB dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN, Care Center BPJS Kesehatan 165, atau Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat,” pungkasnya.

Itha, anggota komunitas Walk On Water (WOW) yang turut hadir di Kompas JKN mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan merangkul anak muda guna meningkatkan pemahaman akan program JKN.

Baginya informasi yang disampaikan bermanfaat sebagai bekal pemahaman ketika memerlukan akses kesehatan menggunakan JKN.

“Secara umum informasi yang disampaikan bermanfaat bagi kami anak muda agar memahami gambaran terkait program JKN lebih dini, apalagi kegiatan dikemas dengan konsep yang ringan dan santai,” ungkap Itha.

Sebagai informasi, Walk On Water (WOW) merupakan komunitas minat/bakat anak muda Kepulauan Nias di bidang videografi dan musik yang berdiri sejak tahun 2018. Beragam prestasi ditorehkan pada event lokal maupun nasional, bahkan pada 9-12 Mei 2024 mendatang komunitas ini mendapat kesempatan tampil memperkenalkan musik budaya Nias pada acara Indonesia Music Expo (IMEX) yang digelar di Ubud, Bali.[]

Comment