Besok Istana Akan Dikepung Oleh Komunitas OJOL Alias Ojek Online

Berita446 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Besok Istana Merdeka akan kedatangan “tamu” banyak sekali. Mereka bukan mau masuk menemui Presiden RI Ir.Joko Widodo. Tapi, cukup perwakilannya saja. 
Sejak tadi malam Whatsapp berantai berbunyi seperti ini: Assalammualaikum wr. Wb.  Dengan penuh pertimbangan yang sangat amat luar biasa maka saya secara PRIBADI menyatakan untuk OFFBID 24 JAM pada hari selasa TGL 27 – 03 – 2018 demi untuk menghormati dan mendukung aksi dari sodara dan rekan” kita yang berjuang di Jakarta nanti. Sekian Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Terima Kasih.Wassalammualaikum wr.wb.

Bogor,26 Maret 2018

Hormat saya,
Kesediaan dari komunitas Ojek Online (OJOL) untuk aksi di depan istana negara dengan berbagai pertimbangan. Dimana kehadiran Tim Khusus Anti Begal (TEKAB) Indonesia adalah oase para driver on line yang sering terkena gangguan Kamtibmas saat menjalankan aktivitasnya.
Sejak setahun lalu TEKAB telah memberikan kontribusi demi perkembangan transportasi online berupa penyuluhan sadar hukum Kamtibmas.
Menurut Suta Widhya SH selaku Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, TEKAB resmi tercatat di Dirjen AHU Kemenkumham dengan anggota 10.000 anggota yang terdaftar dan tersebar di seluruh Indonesia.
“Tuntutan kami minimal ada 3, yaitu: 1. Harga kuota khusus untuk para OJOL, atau minta bagian profit sharing dari provider ke pihak management. Dengan itu, income mereka tidak terlalu seret. ” Ujar Suta.
“Legalitas dari Depnaker dan jadikan sebagai stake holder Kominfo. Tarif yang layak dari 1600 setidaknya menjadi Rp.3.400 per kilometer. Sehingga profesi sebagai Ojol bisa profesional,” jelas Suta  di Mako TEKAB, Jakarta, Senin (26/3).
Lebih lanjut Suta menjelaskan, saat ini ratusan motor ojol dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Lampung mulai berdatangan ke Jakarta.
“Kami taksir belasan ribu massa akan memenuhi jalan di depan Istana. Mereka memperjuangkan nasib mereka agar lebih baik daripada hari kemarin. Sehingga kami harapkan aparat keamanan memahami aksi kali ini.” Tutup Suta, menyudahi penjelasan singkatnya kepada awak media massa.[Hans]

Comment