Furqon Bunyamin Husein, pemred |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Ada yang berbeda dalam aksi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Pro dan kontra lahir di benak dan pikiran terkait aksi Jokowi di moment pembukaan pesta olahraga se Asia tersebut. Ada yang memuji dan sebaliknya.
Di samping pro dan kontra tersebut ada yang lain, yang tak kalah penting untuk dipublikasi sebagai moment penting di Asian Games 2018 itu.
Dari sekian banyak yang dilombakan ternyata olah raga Silat yang baru pertama kali diikutkan dalam lomba di Asian Games 2018 ini mampu menyumbangkan 8 emas terbanyak dari olahraga lain yang dilombakan.
Catatan lain yang menarik adalah Prabowo Subianto yang menjadi ketua IPSI dan memberikan hadiah emas untuk Indonesia dari cabang olahraga Pencak Silat di arena pertandingan olahraga internasional di kawasan Asia ini.
Pesilat Hanifan merangkul Jokowi dan Prabowo usai menangkan emas di Asian Games 2018 |
Terakhir, pemandangan indah yang terjadi saat Hanifan Yudani usai memenangkan lomba, Rabu (29/8/2018) dirinya berlari menuju panggung tempat Ketua IPSI dan juga Jokowi duduk.
Yudani memeluk Jokowi kemudian Prabowo. Setelah itu Hanifan merangkul keduanya untuk saling berpelukan. Mereka bertiga berpelukan di bawah balutan bendera merah putih disaksikan Jusuf Kalla dan tepukan serta sorakan meriah dari para penonton.
“Usai merebut medali emas, pesilat Hanifan Yudani Kusumah berlari keliling lalu naik ke tempat saya duduk bersama Ketua IPSI, Bapak Prabowo Subianto. Kami bertiga berpelukan dalam selubung merah putih. Selamat kepada para atlet, pelatih dan pengurus pencak silat Indonesia.” cuit Jokowi di twitternya.
Melalui silat, Asian Games 2018 menjadi sebuah momentum bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan nasional. Fenomena yang sangat dirindukan rakyat Indonesia.[GF]
Comment