 |
|
Salah satu pengecer minyak di sekadau.[ yahya/radarindonesianwes.com]
|
RADARINDONESIANEWS.COM, SEKADAU –
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di kabupaten Sekadau masih terus
berlangsung sampai hari ini, Selasa (23/2). Dan kini masyarakat lebih
khawatir lagi, dikarenakan sudah tidak tersedianya stok BBM jenis
pertamax di SBPU yang ada di Sekadau.
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di kabupaten Sekadau masih terus
berlangsung sampai hari ini, Selasa (23/2). Dan kini masyarakat lebih
khawatir lagi, dikarenakan sudah tidak tersedianya stok BBM jenis
pertamax di SBPU yang ada di Sekadau.
“Sudah beberapa hari bensin kosong, sekarang pertamax juga kosong,” celetuk Musin satu diantara warga Sekadau. Musin terpaksa mengisi pertamax yang dijual eceran di pinggir jalan dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
“Saya keliling nyari bensin di eceran sudah tidak ada lagi apalagi di SBPU, ini ada dapat yang jual pertama 1 liter Rp. 12000 Ribu,” ujarnya. Ia mengakui, perbedaan harga tersebut tidak menjadi masalah baginya asalkan barangnya ada.
Dengan kondisi seperti ini, tentu membuat masyrakat
sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu,
masyrakat sangat mengharapkan kondisi ini dapat segera diatasi. “Kalau
bisa, pihak SPBU mengutamakan masyarakat terlebih dahulu dibanding
konsumen lainnya seperti para pengecer,” tukas Mus.
sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu,
masyrakat sangat mengharapkan kondisi ini dapat segera diatasi. “Kalau
bisa, pihak SPBU mengutamakan masyarakat terlebih dahulu dibanding
konsumen lainnya seperti para pengecer,” tukas Mus.
Amin, satu diantara pedagang mintak eceran di Jl.
Merdeka Barat mengatakan, baru hari ini ia mengecer pertamax, karena
biasanya kiosnya hanya mengecer bensin. “Baru hari ini, saya ambil di
Peniti (SPBU). Bensin sudah tidak ada lagi,” ujarnya singkat. ( Ngal )
Merdeka Barat mengatakan, baru hari ini ia mengecer pertamax, karena
biasanya kiosnya hanya mengecer bensin. “Baru hari ini, saya ambil di
Peniti (SPBU). Bensin sudah tidak ada lagi,” ujarnya singkat. ( Ngal )
Comment