RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Sebagian warga Pela Mampang, Jakarta Selatan khususnya yang tinggal di bantaran kali Krukut seperti RT012, 10, 9, 8 hingga Gang Kauman terkena luapan banjir, Selasa (4/3/26).
Luapan kali krukut hingga di atas lutut orang dewasa ini merupakan dampak derasnya volume air dari puncak Bogor sejak Minggu (3/3/25) dibarengi hujan deras di DKI Jakarta.
Status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat sempat dinyatakan siaga 1 karena tingginya volume air namun sehari kemudian dinyatakan siaga 2 dengan ketinggian muka air 170 cm
Namun demikian, volume air kiriman dibarengi hujan sejak pukul 11.00 hingga pukul 4 pagi menambah tinggi volume air kali krukut di Jakarta Selatan hingga mengakibatkan banjir.
Aisyah, salah seorang warga korban banjir di RT 012/05 Pela Mampang, rumahnya tergenang air terutama di bagian dapur hingga tidak bisa menyiapkan makan sahur.
“Air semata kaki tapi saya ga bisa masak buat sahur.” Ujarnya.
Salah seorang warga RT10/05, atas nama Mak Rus yang tinggal di bantaran kali krukut harus diungsikan ke TK Al Ikhlash mengingat ketinggian air di dalam rumah sudah mencapai dada orang dewasa.
Saat Radar Indonesia News turun ke lokasi, ada beberapa rumah di RT10, 9, 8 yang juga terendam banjir. Tampak beberapa motor dan gerobak diparkir di atas jembatan.
Biasanya, seperti tahun lalu, banjir di kali krukut, Kemang, Jalan Bank, Pondok Karya dan Pondok Jaya dalam hitungan beberapa jam sudah kembali normal.
Namun banjir kali ini, Selasa (4/3/25) mulai pukul 02 pagi hingga berita ini dibuat belum ada tanda – tanda surut.
Semoga Plt Lurah Pela Mampang, Isno Usodo segera melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan menyiapkan Personil, P3K, logistik untuk mengantisipasi banjir di wilayah Pela Mampang.[]
Comment