ASPEN Gelar Pameran Bersama di Menara Imperium

Budaya45 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Asosiasi Pelukis Nusantara ( ASPEN), menggelar pameran lukisan bersama dengan tema Harmoni Merah Putih Nusantara di Gedung Menara Imperium, Jl. H.R. Rasuna Said No.Kav, 1, Setibudi Jakarta Selatan, 7-14 December 2024.

Pembukaan dilakukan oleh Komjend Prof.Dr.Chryhnanda Dwilaksana, M.Si. Dalam sambutan pengantar pameran, Chryshnanda mengatakan tentang harmoni ada karena adanya keseimbangan. Adanya dialog dan penghormatan, kepada Tuhan, kepada sesama, dan kepada alam maupun lingkungan. Harmoni dapat dikatakan adanya yang selaras (harmoni) dalam hidup dan kehidupan.

Harmoni bisa saja sederhana yaitu adanya rasa bahagia walau serba sederhana dan apa adanya.
Pada kesempatan yang ama, Ketua PPPSRS Menara Imperium, H. Ali Maksum sangat senang dapat bekerja sama dengan ASPEN.

Harapannya,semoga kedepan penyelenggaraan pameran lukisan di Menara Imperium yang megah dapat berlangsung terus.

Sedanghkan ASPEN, Pornomo yang biasa dipanggil sapaan Mas Kembang Sepatu, sangat terharu ASPEN dapat berpameran di Menara Imperium yang megah. Dan pelukis yang tergabung di ASPEN sangat antusias penuh semangat untuk menyiapkan acara pameran kali ini.
Manurut Mas Kembang Sepatu kegiatan pameran akhir tahun ini merupakan upaya ASPEN untuk menyatukan pelukis, mendorong untuk terus berkarya dengan produktivitas yang tinggi untuk melahirkan karya-karya yang inovatif.

Pameran dengan tema Harmoni Merah Putih Nusantara diikuti 56 pelukis dari daerah Aceh, Samarinda, Malang, solo, dan Jabodetabek. Para pelukis yang berpmeran antara lain, Zamrud Setya Negara, Kembang Sepatu, Elita Elkana, Nadia Iskandar, Sulan Lim, Tomy Faisal Alim, Tato Kastareja, Mas Wito, M.Shodik, Edy Yoen, AR Tanjung, Novandi, Yahya TS, Wayan Sudana, Ni Made Sri Andani, Queen Kuan Im, Yunti Ars, Yayok APFD, Wawan S, Wayan Sudana, Yudi S, Yuhaslinda, Panji Setia Bangsa, Reny Alwi, Ridwan Mahid, Rohmad Taufiq, Shamady Nura, Sugiarto, Thomas Edi Nugraha, Udin Choiruddin, Wantiyo Indrawan, Adjar Utomo, Adlianto Zaman, Anni Sofyan S, Antonius K, Apisarow, Budi Utomo, Carrilah W, Cecilila DK, Chrsyhnanda DL, Eki Thadan, Ernawan Pringgodo, Erwin S, Hartono W, Hior Yogacesa, Hotly Silalahi, Joko S, Dara Sinta, Dayu Sri Herti, Den Anton, Komarudin Dewang, Lilik Subekti, M Adien, Mahardi, Rahmadi, Reny Alwi, dan masih banyak pelukis lainnya yang tidak disebutkan namanya.[]

Comment