RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Kepolisian Resor Nias menggelar apel kesiapan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Utara tahun 2022, Jumat (12/8), bertempat di halaman Mapolres Nias yang dipimpin oleh Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli.
Selain Wakil Walikota Gunungsitoli, tampak juga hadir Kapolres Nias, Kepala Basarnas Nias, mewakili Bupati Nias oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Nias, mewakili Dandim 0213/Nias, para Kepala OPD di Kabupaten/Kota di Kepulauan Nias dan undangan lainnya.
Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli selaku inspektur apel membacakan amanat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
“Di wilayah Provinsi Sumatera Utara pada semester I Tahun 2022 terjadi peningkatan titik hotspot bila dibandingkan dengan Semester I Tahun 2021. Adapun Wilayah dengan Hotspot terbanyak Per Januari s/d Juli 2022, Yakni Kabupaten Tapanuli Utara (27 titik), Kabupaten Tapanuli Tengah (23 titik), Kabupaten Labuhanbatu (20 titik), Kabupaten Toba (18 titik) dan Kabupaten Tapanuli Selatan (5 titik),” ucap Sowa’a.
Ia menambahkan, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain faktor alam dan faktor manusia, baik yang dilakukan dengan sengaja, kelalaian ataupun karena motif ekonomi seperti untuk membuka lahan.
“Namun demikian, tantangan tersebut harus kita hadapi bersama, karena akan berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Diakhir penyampaiannya, Edy berharap seluruh personil menjalankan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab demi menjaga wilayah zona hijau.
Reporter : Albert
Comment