![]() |
Menko PMK, Puan Maharani.[Dok/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Terkait aksi saling lapor politisi kasus Waketum Gerindra Arief Poyuono dan Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat, sontak membuat Menko PMK Puan Maharani angkat bicara dan sejalan dengan itu Puan berharap semua masalah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kalau saya berharap bahwa politik itu harusnya dilakukan secara beretika dan santun. Jadi kalau ada hal-hal yang menimbulkan kesalahpahaman awalnya itu kita coba secara kekeluargaan dulu,” kata Puan di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).
Sehubungan dengan pandangan Puan, Waketum Gerindra Arief Poyuono merespon pandangan putti Presiden RI keempat Ibu Megawati Soekarnoputri nampak seperti politisi berbudi luhur dan Pancasilais.
“Darah Sukarno mengalir pada diri Puan Maharini. Saya sangat menghargai beliau yang sangat bijaksana sebagai seorang politisi,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
“Hari ini Puan dengan sangat bijaksana menjadi suri tauladan dengan pendapatnya diberbagai media,” tukasnya.
Bahkan, sambungnya Puan Ibarat seperti oase diantara kehausan saling cakar antar politisi, antar partai, antar organisasi dan ideologi, dalam dirinya nampak seperti menjadi contoh.”Dia tidak dengan congkak menilai orang seperti saya yang dianggap salah mutlak. Dia tidak dengan mudah menguliti Victor Laiskodat dan saya menjadi layaknya seperti daging busuk,” timpal Arief
“Saya, sekali lagi salut dan kagum dengan sarannya yang bijak menyelesaikan hal hal sebuah pernyataan politik yang dianggap salah dan menyinggung lawan politik yang bersebrangan parpol agar diselesaikan secara kekeluargaan,” papar Arief lebih lanjut.
Kembali, Arief merasa pernyataan Puan ini nampak sangat ideal bagi seorang politisi besar dan berjiwa Pancasila.”Bagi saya, Puan Maharani sangat mengedepankan esensi dari Pancasila yang jadi Jati diri bagi bangsa Indonesia dalam meyelsesaikan sebuah perbedaan diantara Anak bangsa Dalam hal berpolitik untuk membangun Persatuan dan kesatuan,” paparnya.
“Terima kasih dari saya yang mendalam, ibu Puan sudah memberikan pernyataan sangat bijak sebagai seorang pimpinan Partai PDI Perjuangan,” tutupnya.[Nicholas]
Comment