![]() |
Arief Poyuono, wketumDPP Gerindra.[dok/pribadi] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Saya ingatkan kalau Sampai Rizal Ramli di kriminalisasi, saya akan menggerakan buruh untuk melawan dan kepung semua kantor Nasdem. Demikian dikatakan Waketum DPP Gerindra,rief Poyuono, Minggu (15/5/2018) melalui whatsapp.
“Apa yang dikatakan Rizal Ramli sudah benar kok, apa lagi sesuai janji Joko Widodo yang akan memghentikan impor beras dan tahun 2017 akan swasembada pangan terutama beras.” Ujarnya.
Jadi, tambah Arief, impor beras dan pangan gede gedean di empat tahun terakhir sama saja Mendag itu membuat malu presiden Joko Widodo di hadapan masyarakat.
Terkait pernyataan RR yang katanya, “Mendag itu kader Nasdem dan kadernya Surya Paloh maka Joko Widodo engga berani tegor itukan sebagai kritik pada Surya Paloh yang sepertinya membiarkan Kadernya yang jadi pembantu Joko Widodo tidak menjalankan janji kampanye Joko Widodo di hadapan petani yang akan menghentikan impor beras dan gula.
“Jadi Surya Paloh justru diberikan sebuah kritik agar menegur Mendag kadernya sendiri bukan mlah merasa difitnah oleh RR. ” Tegas Arief.
Menurut Arief, jelas selama ini siapa siapa saja pengusaha yang dapat privelege untuk dapat kuota impor beras dan gula serta garam.
“Misalnya impor garam, Menteri Susi sendiri menolak impor beras. Menteri Pertanian juga menolak. Kok ini kadernya Nasdem kok kayak tutup kuping terus buka keran impor beras, garam dan gula yang justru membuat rupaih makin nyungsep dan hutang negara dalam denominasi dollar makin mengunung.” Imbuh Aief
Arief juga mengatakan, dirinya dan kawan kawan buruh, petani dan nelayan akan siap bela RR.[]
Comment