Arief Poyuono: Ahok bukan sebuah hal yang sulit untuk dikalahkan

Berita450 Views
Arief Poyuono.[Nicholas/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Merespon dan berdasarkan
pandangan Arief Poyuono, Waketum Partai Gerindra, dimana merasa kalau
Basuki Tjahya Purnama, atau sapaan ‘ahok’ selaku Gubernur DKI yang oleh
beberapa kalangan berpandangan gagalnya Ahok lewat jalur independent,
kemudian berubah cari parpol untuk mengusung dirinya tersebut, “Waduh
bagi kami itu Ahok bukan sebuah hal yang sulit untuk dikalahkan,”
imbuhnya secara lugas menuturkan.
“Soalnya,
kegagalannya saja pas maju sebagai independent saja sudah bisa ukuran
jika Ahok itu suaranya tidak akan mencapai 10% . Saya yakin kok apalagi
parpol yang dukung Ahok itu mesin parpolnya tidak kuat dan tidak akan
jalan,” ungkapnya lagi menjelaskan.
Hal itu
dapat dikarenakan kader parpol pendukung Ahok sebenarnya tidak akan
memilih Ahok. “Jadi parpol pendukung Ahok tidak pandai dalam berhitung
suara pemilih di Jakarta,” cetusnya lagi lebih lanjut.
Malahan,
Arief melanjutkan perkataannya , dimana bila nantinya justru kalau Ahok
dapat maju lewat independent justru itulah yang kami sangat
perhitungkan dari Ahok.”Sebab jika Ahok berhasil dapatkan perolehan
dukungan 1 juta warga Jakarta yang punya hak pilih di Pilkada tahun
2017, beliau pastinya sudah dipastikan dapat suara hampir 50% keatas
atau 4 juta suara dari jumlah DPT yang hampir 7 juta pemilih,” imbuhnya
lagi memprediksikan.
“Sebab, dari 1 juta
pengusung Ahok akan bertambah menjadi 4 juta suara dari anggota keluarga
masyarakat yang ngusung Ahok lewat jalur independent,” tutur Arief.
Yang
menjadi tantangan ini masyarakat yang tadinya akan mengusung Ahok maju
jalur independent, yang mana ada indikasinya tidak sampai 100 ribu
orang,”Maka para bohirnya Ahok kebakaran jenggot buru buru cari parpol
untuk usung Ahok,” ujarnya.
“Yang paling patut
diperhitungkan itu adalah faktor kecurangan yang akan dilakukan oleh
‘tim senyap’-nya Ahok. Yang mungkin saja dengan money politik dan
intimidasi pada warga Jakarta yang tinggal di pemukiman padat dengan
ancaman akan digusur jika tidak mendukungnya,” imbuhnya mengingatkan.
“Jadi
masyarakat harus berani untuk tidak memilih Ahok nanti, serta mengawasi
tiap TPS karena rawan akan kecurangan-kecurangan dari tim senyapnya
Ahok,” jelasnya.
Sedangkan sementara itu itu
bila berpandangan dari sisi Gerindra.”Jangankan siap lawan Ahok..Wong
kalau Pilpres dipercepat tahun depan aja Joko Widodo maju sebagai capres
diusung semua parpol yang di pemerintahannya ,kami siap untuk
melawannya. Dan dipastikan Joko Widodo tidak akan terpilih lagi,”
tandasnya.[Nicholas]

Comment