Aqsa Working Group dan UIN Syarif Hidayatullah Gelar Pameran Visual Sejarah Palestina dan Seminar Millenial

Nasional224 Views

 

 

RADARINDONESIANEWD.COM, TANGERANG – Agenda rutin tahunan kali ini memasuki tahun ketiga, dan pada tahun ini, AWG menggandeng banyak pihak yang juga memiliki kepedulian terhadap Palestina, diantaranya UIN Syarif Hidayatullah.

Dengan tema “Menyusuri Jejak Masa Lalu Melalui Arsip Sejarah Visual Palestina dan Relasinya Dengan Indonesia.” Diharapkan publik lebih mengenal dan mengerti tentang Palestina.

Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Lt. 5, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (15/11/23).

“Mungkin di generasi akan mendatang, bagaimana sejarah pernah mencatat bahwa ada negara-negara yang terhapus dalam peta dunia ini seperti Yugoslavia, maka kita yakin Israel pun bisa hilang dari peta dunia karena kebiadaban dan agresinya yang tidak berperikemanusiaan dan mencederai segala bentuk hukum internasional, ” ujar Rifa Berliana selalu Ketua Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023.

Hingga saat ini korban Agresi ke Gaza bertambah, 11.329 warga Palestina tewas. Korban tewas termasuk 4.650 anak-anak dan 3.145 perempuan.

Serangan Israel yang bertubi-tubi secara sengaja menargetkan anak-anak dan perempuan warga Gaza. Akibat serangan biadab ini, tampak bangunan, masjid, hingga rumah sakit hampir rata dengan tanah.

Pameran dan seminar ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional hingga Kedutaan Palestina, di antaranya, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI Bagus Hendraning Kobarsyih, M.Si, Ketua MUI Bidang Hub. Luar Negeri dan kerjasama Internasional Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua LHKI PP Muhammadiyah Dr. Imam Addaruqutni, M.A, Wasekjen PB Nahdatul Ulama Muhammad Najib Azca, Ph.D, Dewan Tafkir PP Persatuan Islam Ustad Hadi Nur Ramadhan, hingga Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E Zuhair Al-Shun.

“MUI sedari awal sudah menyatakan dengan tegas, bahwa yang dilakukan Hamas adalah bagian dari perjuangan Palestina, dan MUI juga menegaskan bahwa ini adalah bagian yang penting dalam rangka menegakkan kemerdekaan Palestina, ujar Prof. Sudarnoto.

Seperti kita ketahui, Palestina telah dijajah oleh Zionis Israel sejak 1948, dalam kurun waktu 75 tahun, Palestina terus berusaha meraih kemerdekaannya berupaya terbebas dari kebiadaban, pembunuhan, penggusuran, bahkan pemerkosaan terhadap warga Palestina.[]

Comment