RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Aliansi Pencerah Indonesia (API) yang diinisiasi oleh para aktifis Muhammadiyah dan Aisyiyah secara terbuka menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Jumat 8 Februari 2019 API dengan massa relawan sekitar 1.000 orang diterima Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor dalam rangka acara konsolidasi nasional API.
Prof.Dr. Suyatno yang didaulat sebagai Dewan Pengarah API menyampaikan pidato dengan penuh semangat , optimis untuk kemenangan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Hadir Prof.Dr.H.M. Amien Rais sebagai Ketua Dewan Pengarah API. Prof. Dr. Drajat Wibowo dan Waketum GERINDRA Sdr. Sugiono. Prof. Suyatno menyatakan bahwa API sudah bergerak sejak pasangan Prabowo-Sandi mendeklarasikan diri sbg Presiden dan Wakil Presiden.
API telah melakukan aksinya dalam berbagai bentuk sebagai upaya pemenangan. Hari ini para relawan Melakukan Konsolidasi Nasional dalam rangka evaluasi , pemantapan strategi dan taktik pemenangan. Disamping itu Prof. Suyatno dan tim juga sudah keliling ke berbagai daerah baik di Luar Jawa maupun di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat serta di keluarga Muhammadiyah dan Aisiyah dalam rangka memberikan pencerahan dan pemantapan pada pemilih untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024.
API adalah gabungan dari 15 elemen relawan yang sudah eksis dan bergerak di berbagai tempat, utamanya yang diinisiasi para kader Muhammadiyah. Diantaranya Rumah Madani Indonesia, Relawan Qoriyah Thoyibah, Gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Jaringan Merah Hati, Relawan Matahari Minang, Saudagar Matahari, Surya Madani dan lain-lain.
Koordinator Presidium API M.Izzul Muslimin yang juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah kemudian memberikan dukungan tertulis yang diterima langsung Prabowo di hadapan para hadirin dalam ruang Amphi Teater yang penuh oleh massa relawan itu.
API siap membantu pemenangan pasangan 02 ini dengan target minimal menyumbang 25,7 juta suara. Sebuah jumlah fantastis, namun jumlah itu sangat rasional. Untuk capaian itu API hanya cukup fokus menggerakkan suara basis Muhammadiyah dan irisannya. Jaringan Muhammadiyah dan amal usahanya yang sudah terbentuk di seluruh Indonesia tinggal diaktifasi dan diberi sentuhan yang tepat.
Prabowo dan sambutannya terlihat begitu sumringah, penuh bahagia, optimis dan haru. Ia berkali kali menyatakan bahwa mantan Danjen Kopassus ini sudah sejak dulu berjuang bersama elemen dan tokoh Muhammadiyah dan pergerakan Islam lainnya dalam mengawal bangsa yang besar ini. Satu hal yang ia bangga dan senang adalah bahwa Prof.Suyatno bersama para penggerak API sudah sejak lama bergerak untuk memenangkan Prabowo-Sandi namun tak pernah meminta duit sepeserpun dalam pergerakannya. Mereka bergerak secara swadaya dengan semangat yang ikhlas untuk kebaikan negeri ini.
Prof. Amien Rais menurutnya juga senantiasa memberikan masukan dan bimbingan, ibaratnya beliau sudah jadi guru politik Prabowo. Dia senang mendapat guru seperti Pak Amien yang sangat kritis. Baginya guru yang baik adalah guru yang cerewet suka memberi kritik daripada guru yang diam membiarkan muridnya terjerumus dalam kesalahan.
Prabowo berjanji jika terpilih ia akan bekerja penuh hanya untuk rakyat. Ia tak mau para pejabatnya nanti hanya memperkaya diri, tapi betul-betul harus fokus bekerja demi bangsa.
Prabowo berjanji mampu menurunkan harga daging, ayam dan beras dalam 100 hari kerja. Sedangkan untuk harga listrik katanya butuh waktu sekitar 18 bulan karena masalahnya sudah sedemikian kompleks.
Prabowo berterimakasih dan mengapresiasi kerja-kerja API yang akan berupaya menyumbangkan 25 juta suara. Emak-emak dari Aisiyah dan majlis taklim juga luar biasa dahsyat. Pertama kali dalam sejarah politik emak-emak begitu menonjol perannya.
Para Presidium dan Koordinator Relawan elemen API yang hadir adalah M.Izzul Muslimin, Pedri Kasman, Ma’mun Murod, Masyhuri Mashuda, Fikri Yasin, Andi Nurpati, Syafrudin Anhar, Nur Kayadi, Abdul Halim, Syamsidar Siregar. Hadir juga para tokoh seperti Sabri Saiman, H. Nuswantoro, Dr. Maisarah Ali, dll.
Di akhir acara Prabowo menyempatkan berfoto dengan mak-mak yang sangat antusias. Mereka kemudian kembali ke tempat masing-masing di sekitar Jabodetabek dan ada beberapa dari daerah.[]
Comment