Anton Tabah Digdoyo |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Keutamaan 10 mlm terakhir Ramadhan sangatlah besar, dikarenakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sangat bersungguh-sungguh (di dalam beribadah) pada sepuluh malam terakhir Ramadhan melebihi hari – hari yang lain.
Dalam shalat malam ber’itikaf beliau tinggal di dalam masjid untuk berdzikir kepada Allah dan tidak keluar kecuali untuk kebutuhan yang mendesak selama 10 malam terakhir Ramadhan. Ini menunjukkan keistimewaan dan keutamaan 10 malam terakhir Ramadhan tersebut.
Di 10 malam terakhir Ramadan itulah diharapkan dapat Lailatul Qodar yang nilai ibadahnya disamakan dengan beribadah selama 1000 bulan atau setara 83 tahun menerus dalam kebaikan apa pun yang dikerjakan pada malam pencarian Lailatul Qodar tersebut.
Maka Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam sangatlah bersungguh-sungguh pada 10 malam terakhir Ramadhan demi mendapatkan pahala Lailatul Qodar sebagaimana sabda beliau saw.
“TAHARROU LAILATALQODRI FILWATRI AWAKHIRI MIN SYAHRI ROMADHON. MAN QOMA LAILATAL QODRI IMANAN WAHTISABAN GHUFIRO LAHU MAA TAQODDAMA MIN DZANBIHI.” (Hr Bukhory)
(Sumber || AlQuran dan Hadits2 Shohih Bukhory MuMuslim dll)
Comment