RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Anies Sandi akhirnya menang setelah mengalahkan pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017, Rabu (19/4). Kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Jakarta secara keseluruhan. Berdasar hitung cepat, suara Anies Sandi bisa mencapai 58% persen dan Ahok Djarot hanya 42%, turun sekitar 1% dari hasil suara pada putara pertama yang mendapat 43%.
Kemenangan ini tentu tidak hanya karena dua partai pengusung, PKS dan Gerindra dengan segala strategi yang dimilikinya berupa 3 hal yang mencakup pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Ada faktor lain yang membuat pasangan Anies Sandi menang. Tidak bisa dipungkiri bahwa peran para Habib, Kyai dan Ustadz sangat menentukan perolehan suara Anies Sandi yang cukup signifikan.
Selain para tokoh agamis, peran tokoh nasionalis dan media juga sangat berpengaruh bagi kemenangan Anies Sandi. Dari medialah suara para tokoh baik agamis dan nasionalis itu sampai ke masyarakat secara benar.
Faktor lain adalah dukungan dari suara Agus Silvy yang telah gugur dalam putaran pertama. Suara Agus Silvy sama persis dengan penambahan suara yang diperoleh Anies Sandi dalam putaran kedua.
Oleh kerena itu perlu kordinasi yang apik dalam menata pemerintahan di Jakarta dengan mempertimbangakan faktor faktor pendulang suara dan tidak kalah pentingnya adalah menjadi pemimpin di Jakarta harus memiliki sopan santun dan menepati janji. Pemimpin juga harus memiliki visi pembangunan holistik dan tidak sekedar menggalakkan pembangunan fisik semata.[]
Comment