RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Paguyuban masyarakat Betawi Pela Mampang menggelar Milad I di Cafe Pergola, Jl. Bangka Raya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta, H. Achmad Yani, S.IP, M.Pd, KH Syukron Makmun, AKP Tiora, Kanit Binmas mewakili Kapolsek Mampang Prapatan, Sogi Abdul Rahman mewakili Camat Mampang Prapatan, Aiptu Gatot Irianto, Ketua RW05 bersama staf dan para tokoh masyarakat setempat.
Achmad Yani dalam kesempatan sambutannya mengatakan, dirinya di DPRD saat ini sedang membahas Perda Pelestarian Budaya Betawi.
Dia memberi apresiasi Paguyuban Betawi Harga Mati (BHM) yang telah memprakarsai kegiatan terkait budaya Betawi.
“Saya gembira dengan munculnya paguyuban yang terkait dengan budaya Betawi dan mengapresiasi BHM yang telah peduli dengan budaya Betawi.” Ujar Ketua Fraksi PKS DKI ini.
Achmad Yani berharap BHM semakin maju sehingga tidak terpinggirkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dirinya berpesan kepada seluruh jajaran BHM agar mempertahankan kentalnya budaya Betawi seperti film Si Doel Anak Sekolahan yang tidak lupa sholat dan mengaji.
“Selamat milad BHM dan tetap berkolaborasi dengan semua pihak agar semakin maju ke depan.” Imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sogi Abdul Rahman mengatakan bahwa budaya Betawi itu sangat dekat dengan Islam. Dia mengingatkan, suasana islami dengan pengajian di setiap sudut kampung dan masyarakat Betawi tempo doeloe yang selalu mematikan TV saat tiba waktu maghrib.
“Saya berharap BHM bisa mewujudkan hal itu kembali.” Tegasnya.
AKP Tiora, Kanit Binmas yang hadir dalam Milad I BHM mewakili Kapolsek Mampang Prapatan ini mengatakan bangga dan bahagia dapat menghadiri Milad BHM pertama ini.
Menururtnya, kehadiran BHM sangat membantu Polri. Selain melestarikan budaya, paguyuban BHM dapat menjadi kebanggaaan semua lapisan masyarakat.
“Pertahankan soliditas dan kolaborasi dengan semua stake holder.” Ujarnya.
Kesempatan pertama Milad BHM ini juga menghadirkan KH. Syukron Makmun untuk memberi tausyiah. KH. Syukron Makmun dalam tausyiahnya mengingatkan bahwa ada dua hal yang keutamaannya tidak terkalahkan yakni beriman kepada Allah dan bermanfaat kepada sesama.
KH. Syukron Makmun membenarkan apa yang dikatakan Sogi Abdul Rahman tentang suasana lingkungan dan kebiasaan anak anak dan lingkungan dulu yang mematikan tv saat tiba waktu maghrib.
Beliau juga menekankan pentingnya pejabat yang peduli terhadap umat. “Kita butuh pejabat yang peduli kepada umat” tegasnya. Selain itu, KH. Syukron Makmun juga mengingatkan tentang kematian. Semua manusia akan menghadapi kematian.
Kepada jajaran pengurus BHM, KH Syukron Makmun juga meminta agar digalakkan sholat subuh gabungan. Menurut beliau, barang siapa yang sholat subuh maka hidupnya selalu dalam penjagaan Allah. Beliau berharap dengan lahirnya paguyuban BHM ini tidak berbenturan dengan ormas lain.
Selain kuliner Betawi, Milad BHM I ini juga dimeriahkan dengan pagelaran Cingkrig dan debus. Dalam peragaan debus tersebut ditampilkan atraksi tusuk pipi dengan besi, pukul golok ke bagian perut, tidur di pecahan kaca dan membasuhkan air keras ke bagian tangan.
Acara milad BHM yang pertama ini diakhiri dengan potong tumpeng oleh Ketua BHM, H. Taufik Hidayat didampingi Choik, panglima BHM. Potongan tumpeng diberikan kepada KH. Syukron Makmun, Achmad Yani dan AKP Tiora.[]
Comment