RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Penolakan terhadap hal-hal yang “berbau” Israel terjadi di banyak negara. Akhir pekan lalu, rencana pemutaran film Israel pada ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2024 di Korea Selatan dibatalkan.
Bahkan acara tanya jawab dengan sutradara film Israel berjudul Of Dogs And Men dibubarkan. Penyebabnya, sejumlah aktivis, termasuk dari BDS Korea dan Korean Cultural Alliance for Palestine, melancarkan protes menentang pemutaran film Israel itu pada Jumat (4/9/24).
Para aktivis menilai, festival film ini terlibat dalam “artwashing,” yakni upaya menggunakan seni untuk menutupi kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Istilah “artwashing” merujuk pada strategi menutupi tindakan negatif negara dengan mengedepankan kegiatan seni budaya.
Sebelumnya, gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS), yang dipelopori aktivis di berbagai negara, menyerukan boikot budaya terhadap Israel.
Aktivis di berbagai negara menilai, Israel melakukan pelanggaran hukum internasional, bahkan genosida di jalur Gaza.
Reaksi dari aktivis di Korea Selatan muncul setelah panitia Busan International Film Festival (BIFF) memasukkan film buatan sutradara Israel dalam film yang akan diputar di event itu.
Film dimaksud adalah Of Dogs and Men. Keputusan panitia BIFF langsung menuai reaksi negatif.[]
Comment