RADARINDONESIANEWS.COM, AL-QUDS — Organisasi ekstrem Yahudi dibantu tentara penjajah Israel berencana menerobos masuk ke Al-Aqsa pada 28 Ramadhan.
Terkait hal itu, aktivis Al-Quds menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk turut ambil bagian dalam menjaga Masjid Al-Aqsa. Ini
Khadijah Khuwais, Salah seorang aktifis dan guru di Al-Quds menegaskan kewajiban menghadapi penggerudukan Yahudi pada 28 Ramadhan, dengan bersiaga dan itikaf, serta mengintensifkan kehadiran di Masjidil Aqsha Mubarak.
Khuwais mengatakan, slogan kita adalah “Jangan Biarkan Penggerudukan Yahudi Ke Al-Aqsha.”
Aktifis pembela Al-Aqsha ini menyerukan pentingnya kehadiran di Masjidil Aqsha pada saat terjadi penggerudukan.
“Jangan Biarkan Penggerudukan Yahudi Ke Al-Aqsha.”
Sementara aktifis lainnya, Hanadi Halawani menganggap hari ke 28 Ramadhan sangat dinanti, rencana serbuan dan penggerudukan Yhudi tak boleh dibiarkan, menggagalkan rencana ini merupakan tugas setiap kita, ungkapnya.
Rencana penggerudukan tersebut lanjut Halawani, bukan semata penggerudukan, namun upaya Israel mengambil kendali dan menetapkan eksistensi dan merealisir rencana mereka terhadap Masjidil Aqsha.
“Para pendeta yahudi telah mengirimkan pesan provokasi kepada jamaah mereka untuk menggeruduk Al-Aqsha pada hari ke 28 Ramadhan, mereka menganggapnya sebagai hari yang menentukan dalam sejarah yahudisasi Al-Aqsha, dan membangun kuil yahudi.” Tegas aktivis Al-Quds ini.
Syekh Ikrimah Shabri, khatib Masjidil Aqsha, menyerukan kepada segenap kaum muslimin untuk tidak memutus Itikaf setelah malam lailatul Qadar, dan melanjutkannya sampai akhir bulan mulia ini.
Dari beberapa sumber sosmed, Radar Indonesia News mendapatkan beberapa video terkait dengan peristiwa penyerangan tentara Yahudi terhadap jamaah tarawih dan ikrar masyarakat Muslim Palestina untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha dari serangan kaum Yahudi.[]
Comment