RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Atas ambisi Amerika yang ingin memindahkan Ibukota Israel ke Yerusalem, umat Islam Indonesia akan kembali menggelar Aksi dengan Tema “Indonesia Bebaskan Al-Quds”, Jumat, 11 Mei 2018, mendatang.
Aksi tersebut akan dilaksanakan di lapangan Monumen Nasional (Monas), rencana akan diawali dengan menunaikan sholat Subuh berjamaah, yang akan digelar di silang Monas.
Kegiatan ini telah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak MIUMI, MUI, Muhammadiyah, NU, AL-IRSYAD, PERSIS, ALWASILIYAH, BKMT/Seluruh Majlis ta’lim, BKSPP/seluruh PONPES, seluruh ULAMA dan umat Islam dari seluruh wilayah Indinesia.
Diperkirakan 7,5 juta umat Islam dan Sejumlah Ulama dan Ustadz yang akan ikut hadir dalam Aksi ini, sebagai respon atas ambisi pemerintah Amerika.
Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis adalah sebagai Momen Mempersatukan Ummat Islam Indonesia dan Dunia Islam.
Ketua Koalisi Indonesia Pembebasan Baitul Maqdis Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menyatakan bahwa panitia akan menindak peserta aksi yang mempolitisasi aksi dengan mengenakan kostum yang berkonotasi politik praktis.
“Jika ada diantara peserta yang masih mempolitisasi aksi ini dalam bentuk mengenakan kaos-kaos yang berkonotasi Politik Praktis mohon maaf jika nanti panitia akan melakukan tindakan-tindakan tegas demi menjaga kewibawaan perjuangan dan keikhlasan perjuangan kita atas nama Rakyat Indonesia untuk Bebaskan Baitul Maqdis” tegas UBN dalam pernyataannya kepada Media.
Hal yang pokok dan penting dalam aksi ini adalah Niat yang tulus semata karena Allah SWT, Siap berkorban harta dan jiwa, siap menuju seruan panggilan Jihad membela Islam, Membela Baitul Maqdis dengan yang kita mampu.
Direncanakan setelah melakukan Sholat Subuh berjamaah akan di lanjutan Zikir oleh Ust Arifin Ilham, Tilawah Al-Qur’an surat Al-Isro dipandu oleh 1.000 hufafz, Pembacaan ayat suci Al-Qur’an sampai Sholat Jumat, dan orasi yang akan di sampaikan oleh para tokoh Ulama. [Wawan]
Comment