Aksu buruh.[dok/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Koalisi Buruh Bersatu Nasional ( FSP BUMN Bersatu ,GSBMI,FSPTN,FSPBUN,GSPP,FSP Mandiri ,Federasi Serikat Buruh Tambang Serikat, APPKSI, SPTN, FSB-Perkapalan) ancam cabut dukungan untuk Prabowo, Kamis (3/1/2017).
Dalam rilis yang disampaikan ke redaksi radarindonesianews.com tersebut, Kordinator Koalisi Buruh Bersatu Nasional (KSBN), Tri Sasono menyatakan keprihatinan atas lepas tangannya Gerindra terhadap polemik PDIP -Arief Poyuono.
Tri Sasono menambahkan, Arief Poyuono merupakan Tokoh Buruh yang sangat diandalkan dalam perjuangan buruh selama ini, telah dikhianati oleh Partai Gerindra, terkait pernyataan Arief Poyuono yang membela marwah partai dan Ketua Umum Gerindra yang dikritik dan dibully oleh Sekjen PDI Perjuangan akibat pernyataan Prabowo di Cikeas yang mengatakan UU Pemilu adalah lelucon politik dan nipu rakyat
Terhadap sikap Gerindra yang dianggap tidak membela Arief Poyuono yang juga wakil Ketua Umum Gerindra itu, Tri Sasono atas nama Kodinator KSBN menyampaikan sikap.
1. Bahwa nyata benar Partai Gerindra tidak membela tokoh buruh kami yang selama ini selalu membela dan memperjuanglkan kami.
2, Makin sangat jelas Partai Gerindra pun tidak melakukan advokasi kepada kawan -kawan buruh saat dikriminalisasi oleh Pemerintahan Joko Widodo pada aksi tolak PP 78 Oktober 2015 hingga kawan kawan kami menghadapi Persidangan, dan Arief Poyuono justru banyak membantu dan mendukung untuk kebebasan kami, kawan kawan di PN Jakarta Pusat
3. Kami saat Pemilu 2014 Dan Pilpres 2014 secara jelas dan nyata memberikan dukungan penuh pada Gerindra dan Prabowo dikarenakan himbauan dan konsolidasi yang dilakukan oleh Arief Poyuono. Mulai hari ini, dengan melihat ketidak- berpihakan Prabowo dan Gerindra kepada Arief Poyuono selaku kawan kami dan pejuang kami, maka kami menarik semua dukungan dari Partai Gerindra dan Prabowo.
Saat dikonfirmasi oleh radarindonesianews.com, apakah telah ada komunikasi dengan pihak Prabowo, Tri Sasono mengatakan, blm ada pertemuan antara dirinya dengan Prabowo.
“Belum ada pertemuan dengan Prabowo Subianto. Kami masih menunggu. Soal ke arah mana suara buruh, itu keputusan nanti. Saat ini kami kecewa atas perlakuan terhadap pak Arief, ketua kami. Padahal pak Arief selama ini sudah mendukung habis habisan. Seharusnya Prabowo tahu, bagaimana pengorbanan pak Arief. Jadi kita tunggu aja. Klo tidak ya 2019, suara kita tidak ke Prabowo.” Demikian ujar Tri melalui hubungan Whatsapp.
Untuk memperjelas persoalan ini dan arah dukungan suara buruh di pilpres 2019, redaksi coba menghubungi Said Iqbal, Presiden KSPI namun beliau belum berani berkomentar karena belum memahami persoalan. “Bung maaf, saya tidak ada komentar karena tidak memahami masalahnya dan belum bertemu bung Arief.” Ujar Iqbal.[GF]
Comment