Tabligh Akbar Hizbullah: Kontribusi Umat dalam Perjuangan Bela Baitul Maqdis

Nasional438 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, BOGOR – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) akan menyelenggarakan acara rutin setiap tahunnya yaitu Tabligh Akbar bertemakan “Pengembangan Literasi Umat di Era Digital dalam Rangka Peningkatan Pengamalan Syari’ah Hidup Berjamaah dan Kontribusi Umat dalam Perjuangan Bela Baitul Maqdis”  Bogor (20/2/25).

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 25.000 jamaah dari berbagai daerah serta menghadirkan pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri.

Dalam Tabligh Akbar ini, tak hanya menawarkan nuansa spiritual yang mendalam, tetapi juga menunjukkan semangat ukhuwah islamiyah yang luar biasa dari masyarakat, serta para ulama, cendekiawan, yang akan membahas urgensi penguatan literasi umat di era digital sebagai sarana dakwah dan perjuangan Islam.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, umat Islam diharapkan mampu mengembangkan literasi dan memanfaatkan media digital dengan baik dan bijak untuk meningkatkan pemahaman agama serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah.

Para pembicara yang hadir antara lain:

  • Imaam Yakshyallah Mansur: Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah)
  • Dr Aat Surya Syafaat: Wartawan Senior LKBN Antara
  • Prof Mahmud Anbar: Dekan Fakultas Tafsir & Ulumul Qur’an Univ Islam Gaza
  • Prof Mikail Ibrahim : Peneliti Senior Univ Sains Islam Malaysia
  • Prof Ahmed Abdul Malik: Pengamat Media Univ Sains Islam Malaysia
  • Syeikh Watteu Ibrahim: Majelis Ulama Filipina
  • Dr Abdullah Abu Bakar: Majelis Ulama Thailand
  • KH Abul Hidayat Saerodjie: Pembina Utama Jaringan Ponpes Al Fatah se-Indonesia

Dalam setiap Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Jama’ah Muslimin, isu Al-Aqsa dan Palestina selalu menjadi sorotan utama, menembus batas geografis dan menyentuh inti keimanan umat Islam di seluruh dunia.

Masjid Al-Aqsa bukan sekadar tempat suci, tetapi juga simbol perlawanan terhadap kedzaliman dan penjajahan, serta memiliki kedudukan istimewa sebagai kiblat pertama umat Muslim dan tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam. Perjuangan membela Al-Aqsa dan Palestina tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga strategis, sebagaimana para ulama dan sejarawan menyatakan bahwa siapa yang menguasai Palestina, ia menguasai dunia.

Sejalan dengan hal tersebut, Tabligh Akbar kali ini mengangkat tema Pengembangan Literasi menegaskan bahwa literasi menjadi instrumen penting dalam memperkuat pemahaman umat terhadap ajaran Islam serta membangun kesadaran dan kontribusi nyata dalam perjuangan membela Baitul Maqdis.

Selain Tabligh Akbar, pada rangkaian acara ini juga diadakan Konsolidasi Seluruh Pengurus Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center yang tersebar di berbagai daerah. Sehingga konsolidasi ini menjadi forum silaturahim sekaligus kembali menyelaraskan gerakan perjuangan untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa.

Konsolidasi ini juga akan membahas mega proyek yang sedang digarap yaitu Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza dan program terdekat seperti Safari Ramadhan 1446H..

Selain itu, khusus untuk kaum muslimat akan diadakan seminar ketahanan keluarga yang mengangkat tema “Penguatan Peran Keluarga Dalam Membangun Ketahanan Literasi di Kalangan Generasi Khilafah”.

Seminar tersebut akan membahas secara mendalam tentang literasi keluarga dari perspektif psikologi dan penguatan literasi dari sisi akidah, dengan memberdayakan peran muslimat sebagai madrasah pertama yang mendidik generasi unggul di tengah pesatnya arus informasi digital melalui literasi..

Selain Tabligh Akbar dan seminar dalam kaitannya dengan ekonomi, panitia juga mengadakan Bazar Sya’ban yang diikuti oleh UMKM-UMKM baik dari lingkungan sekitar Pesantren AL Fatah maupun dari luar kota, diharapkan Bazar Sya’ban ini dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat dengan berdagang.

Dengan adanya Tabligh Akbar ini, diharapkan umat Islam semakin memahami peran strategis mereka dalam mengamalkan syari’ah hidup berjamaah serta semakin aktif dalam perjuangan membela Baitul Maqdis serta menjadi momentum bagi umat Islam untuk semakin sadar akan pentingnya literasi dan berjamaah/bersatu dalam menghadapi tantangan global.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat dan terus mendakwahkan kesatuan dan persatuan umat islam di seluruh dunia.[]

Comment