RADARINDONESIANEWS.COM, BANDUNG –– Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung memastikan pasokan listrik dalam kondisi Andal selama periode siaga kelistrikan yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Langkah Hal ini dilakukan guna mendukung kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan merayakan momen pergantian tahun.
Sebagai salah satu upaya menjaga teriakan listrik, PLN UPT Bandung berhasil menyelesaikan perbaikan anomali hotspot pada bay Kamojang 2 di Gardu Induk (GI) 150 kV Cikasungka. Pekerjaan ini dilakukan oleh tim Pemeliharaan dengan Kondisi Bertegangan (PDKB) tanpa jaminan listrik, sehingga masyarakat tetap mendapatkan pasokan listrik tanpa gangguan.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menyatakan PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan infrastruktur kelistrikan tetap berfungsi secara optimal.
“Kami memastikan seluruh peralatan berada dalam kondisi prima melalui asesmen, perbaikan, dan penyempurnaan instalasi transmisi serta gardu induk. Lebih dari 3.200 personel gabungan, peralatan pendukung, dan 31 posko siaga telah disiagakan untuk menjamin pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru. Tim PLN juga akan bertugas selama 24 jam nonstop melalui piket siaga quick respon, piket siaga PDKB, dan Line Walker,” jelas Tejo Wihardiyono.
Ia menambahkan, penyediaan pasokan listrik menjadi prioritas utama, dengan personel siaga yang bertugas memastikan seluruh peralatan transmisi di gardu induk dan jaringan berfungsi optimal. Personel PDKB juga disiagakan untuk melakukan pemeliharaan tanpa jaminan listrik, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Perbaikan Hotspot di GI Cikasungka
Dalam persiapan jelang Natal dan Tahun Baru, UPT PLN Bandung menerjunkan delapan personel PDKB untuk menangani anomali hotspot di GI Cikasungka. Manajer UPT Bandung, Stefanus Yan Kurniawan, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan pasokan listrik tanpa mengganggu konsumen.
“Tim PDKB kami terjunkan agar penanganan anomali hotspot dapat diselesaikan tanpa pemadaman. Hal ini penting untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil bagi konsumen, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Stefanus.
Selain itu, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya menjaga listrik, khususnya saat cuaca ekstrem yang sering terjadi selama Desember hingga Januari. Masyarakat diminta memastikan perangkat elektronik dalam kondisi aman, terutama saat perjalanan.
Dengan berbagai langkah strategi ini, PLN UPT Bandung optimis dapat menjaga ketersediaan pasokan listrik di wilayah Bandung dan sekitarnya selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru.[]
Comment