Relawan Bakti PLN Dorong Perluasan Pemasaran Produk UMKM Desa Polisiri Melalui Program SIPETE 

Daerah, Semarang22 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS COM, SEMARANG – Sepuluh relawan PLN yang tergabung dalam PLN Voluntary Program bertajuk Energy of Change memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, (5)12/24).

Program ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kapasitas pemasaran produk UMKM melalui Sistem Penjualan Terpadu atau SiPete. Sebanyak 16 pelaku UMKM mengikuti kegiatan ini dengan antusias, yang meliputi pengelolaan produk minuman herbal, makanan basah, dan makanan kering.

Para relawan secara bergantian memberikan materi tentang desain logo produk, pembuatan konten pemasaran di media sosial, praktik fotografi produk, hingga pengenalan platform e-commerce untuk membantu pemasaran online.

Dengan pendekatan praktis, kegiatan ini diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

Koordinator Relawan Bakti PLN, Ervan Malradani Hariyanto dari Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, menjelaskan bahwa program SiPete merupakan upaya konkret untuk mendukung UMKM di Desa Polosiri.

“Dalam program SiPete ini, kami ingin membantu pelaku UMKM memperluas pemasaran produk mereka hingga ke luar Desa Polosiri. Harapannya, omzet penjualan meningkat dan produk mereka bisa dikenal lebih luas. Kami fokus pada peningkatan kualitas pemasaran melalui strategi yang baik, konten menarik, dan platform e-commerce,” terang Ervan.

Pelatihan ini juga mendapat dukungan dari Rumah BUMN Gunung Kidul, yang hadir sebagai mitra untuk membantu pengembangan UMKM. Direktur Rumah BUMN Gunung Kidul, Edhy Surbakti, menegaskan pentingnya wadah seperti Rumah BUMN untuk membina UMKM agar lebih unggul dan siap bersaing di pasar.

“Rumah BUMN menjadi rumah bersama bagi pelaku UMKM untuk berkumpul, belajar, dan berkembang. Kami menyediakan berbagai program seperti pelatihan, pendampingan usaha, hingga fasilitasi masuk ke marketplace. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung pelaku UMKM,” ujar Edhy.

Salah satu fitur yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah marketplace pada aplikasi PLN Mobile. Atika, perwakilan Rumah BUMN Gunung Kidul, menjelaskan bahwa fitur tersebut dapat mempermudah UMKM dalam mempromosikan dan memasarkan produknya secara online.

“Fitur marketplace PLN Mobile memudahkan pelaku UMKM untuk menjangkau pasar lebih luas. Kami siap mendampingi UMKM Desa Polosiri agar bisa membuka toko online di berbagai platform e-commerce,” terang Atika.

Antusiasme pelaku UMKM terlihat dari interaksi dan diskusi yang terjadi selama kegiatan. Tetya Susianti, salah satu pelaku usaha minuman herbal serbuk instan, mengungkapkan harapannya untuk bisa memasarkan produknya secara online.

“Selama ini produk saya belum ada di e-commerce, padahal banyak pelanggan yang menanyakan apakah produk tersedia di marketplace. Saya ingin dibimbing sampai toko online bisa berjalan. Ini akan membantu penjualan kami lebih baik,” ujar Tetya.

Dengan semangat kolaborasi, Tim Relawan Bakti PLN berharap program SiPete dapat menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM Desa Polosiri dalam memperluas jangkauan pasar mereka. Program ini juga diharapkan mampu menjadi solusi nyata untuk mengembangkan usaha lokal agar lebih maju dan berkelanjutan.

Melalui PLN Voluntary Program, PLN menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan masyarakat, terutama dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Sinergi antara relawan PLN, Rumah BUMN Gunung Kidul, dan pelaku UMKM menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menciptakan dampak positif bagi Desa Polosiri.[]

Comment