Pemerintah Kabupaten Nias Luncurkan Inovasi MELAJU BESTIE untuk Atasi Stunting

Daerah, Kep. Nias26 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Komitmen Pemerintah Kabupaten Nias untuk mensejahterakan masyarakat terus dilakukan. Hal ini dapat terlihat dari sejumlah inovasi yang telah diciptakan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kali ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Nias juga tak mau ketinggalan untuk turut ambil bagian melalui inovasi “Memperkuat Sinergi Lintas Sektor Menuju Nias Bebas Stunting Dalam Mewujudkan Generasi Emas atau disingkat MELAJU BESTIE.

Inovasi tersebut diproyeksikan dapat menjadi jawaban atas permasalahan stunting yang menjadi perhatian nasional, termasuk di wilayah Kabupaten Nias, Sumatera Utara, dengan memperkuat kerjasama lintas sektor.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Oliziduhu Halawa menjelaskan bahwa dengan terciptanya sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait, pihaknya optimis dapat mengatasi masalah gizi kronis pada anak.

“Stunting merupakan masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan data terbaru, angka stunting berhasil ditekan dari 25,3 persen pada tahun 2022 menjadi 20,3 persen di tahun 2023,” ungkap Oliziduhu kepada awak media ini, Jumat (4/10/2024).

“Penurunan sebesar 5 persen poin ini merupakan hasil dari berbagai program dan intervensi yang telah dilakukan secara intensif, seperti pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan. Angka diatas masih tinggi bila dibandingkan dengan target nasional sebesar 14 persen. Dengan inovasi MELAJU BESTIE, kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi generasi muda Nias,” tambah Oliziduhu menjelaskan.

Dikatakannya untuk menekan angka stunting, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis, mulai dengan melakukan Penguatan perencanaan dan penganggaran; Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS); Peningkatan Kapasitas di Tingkat Desa; Penyediaan Dana Alokasi Khusus (DAK); Sosialisasi dan Pendidikan Masyarakat; Intervensi Gizi; Peningkatan akses terhadap makanan bergizi; Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak; Sosialisasi dan kampanye; serta Pemantauan dan evaluasi.

Dikesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto menyambut baik inisiatif rancangan aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan II Tahun 2024 dalam mengatasi stunting.

“Inovasi MELAJU BESTIE merupakan langkah yang tepat. Dengan melibatkan seluruh pihak, saya yakin kita dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Nias. Hal ini tentunya sejalan dengan target pemerintah pusat untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 pesen pada tahun 2024,” ucapnya optimis.

“Dengan semangat gotong royong, kita yakin Kabupaten Nias dapat mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berprestasi. Inovasi MELAJU BESTIE adalah bukti nyata komitmen kita untuk memberikan masa depan yang cerah bagi anak-anak di Kabupaten Nias,” imbuh Rahmani mengakhiri.[]

Comment