RADARINDONESIANEWS.COM, SUKABUMI- Dengan keberhasilan dan lulus seleksi program Pertukaran Pelajar Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek tahun 2024, Siswa SMA Al Umanaa Boarding School, Dukabumi kembali menoreh prestasi Tingkat Nasional.
Negara tujuan Pertukaran Pelajar Luar Negeri tahun ini adalah Jepang (Tokyo) dengan nama program Tokyo Metropolitan Board of Education (TMBoE).
Berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Nomor: 1053/C5/DM.00.02/2024, tertanggal 10 Mei 2024, Ahmad Alwan Nur Kusumo dan Syauqi Izzudin Rahman, keduanya siswa kelas XI SMA Al Umanaa Boarding School. Mereka adalah dua di antara 24 siswa se Indonesia yang lolos seleksi.
Program Pertukaran Pelajar ini bertujuan mempererat persahabatan di antara kedua negara melalui Pendidikan, memperkuat karakter peserta didik, dan memberikan pengalaman yang dapat digunakan untuk memasuki persaingan global sebagaimana yang dinyatakan oleh direktur SMA Bapak Winner Jihad Akbar, S.Si, M.Ak. dalam Panduan Program Pertukaran Pelajar SMA.
Selain itu program ini menjadi salah satu ikhtiar Kemendikbudristek dalam upaya mempersiapkan generasi muda terdidik yang mencintai bangsanya, dan menjaring perwakilan siswa SMA yang dapat mempromosikan semangat kebersamaan, inklusifitas, dan menjadi model peranan (role model) sebaya bidang Pendidikan, serta memperkuat kompetensi dan karakter untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia.
Program Pertukaran Pelajar ini memberi tiga (3) tahapan seleksi yang harus dilalui oleh calon peserta. Seleksi administrasi, menulis essay, dan wawancara.
Pada seleksi administrasi, sebanyak 1.359 siswa SMA se Indonesia mendaftar untuk mengikuti program Pertukaran Pelajar SMA tahun 2024 ini, dan yang lulus pada seleksi pertama ini sebanyak 162 siswa.
Hal ini telah diumumkan oleh Direktorat SMA melalui Surat Pengumuman Resmi nomor : 0869/C5/DM.00.02/2024 yang dapat pula dilihat melalui tautan https://s.id/255dU.
Pada tahapan seleksi ke dua, sebanyak 44 siswa SMA dinyatakan lulus dan pada seleksi akhir (wawancara), hanya 24 siswa yang dinyatakan lulus.
Sekolah yang berhasil lulus dalam seleksi ini terdiri dari 18 SMA Negri dan 5 SMA swasta di Indonesia. Masing-masing siswa berasal dari SMAN dan Swasta yang berbeda dan dua siswa SMA Al Umanaa, Sukabumi lolos seleksi.
Untuk Jawa Barat, perwakilan dari SMAN 1 Tasik Malaya, SMAN 1 Cibinong, masing-masing satu siswa, dan dua siswa SMA Al Umanaa Boarding School, Kab. Sukabumi dinyatakan lulus.[]
Comment