RADARINDONESIANEWS.COM, TEHERAN – Sejumlah negara Arab seperti Yordania, UEA dan Arab Saudi diketahui telah memberikan bantuannya dalam menghalau serangan Iran yang menuju ke Israel. Tindakan ini lantas menimbulkan tanda tanya besar dari berbagai pihak terutama para pendukung Palestina.
Serangan rudal Iran yang dilancarkan ke Israel beberapa waktu lalu terbilang gagal karena ikut campurnya beberapa negara Arab. Di mana kala itu Yordania ikut serta menghalau rudal menggunakan kekuatan armada udaranya. Tidak hanya Yordania, Arab Saudi dan UEA juga diduga telah berbagi informasi intelijen tentang rencana Iran dengan AS setelah mereka diberi pengarahan tentang cara menjaga wilayah udara mereka, menurut The Wall Street Journal.
Sedangkan menurut Foreign Policy, Angkatan Udara Kerajaan Saudi juga menembak jatuh proyektil Iran yang terbang di wilayah udaranya. Ada sejumlah alasan mengapa negara-negara Arab yang moderat memilih untuk mengambil peran dalam perang ini.
Alasan Negara Arab Memihak Israel Dibanding Iran
Salah satu alasan mengapa negara Arab lebih memilih mendukung Israel adalah karena jika operasi Iran berakhir dengan banyak korban jiwa atau kehancuran, maka akan berpeluang besar terjadi perang regional. Kemunculan perang regional ini tentunya akan sangat berbahaya bagi negara sekitar, seperti Yordania, ARab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan lainnya.
Alasan lainnya adalah bahwa banyak negara Arab yang sama cemasnya dengan Israel terhadap campur tangan Iran di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman serta ketidakstabilan yang ditimbulkannya.
Namun yang tidak kalah pentingnya adalah, bagi negara-negara Arab yang moderat, Israel telah menjadi mitra ekonomi utama, bahkan bagi Yordania dan Mesir, Israel adalah penyelamat ekonomi.
Hal ini menjelaskan mengapa enam bulan perang di Gaza, Yordania, Arab Saudi, dan UEA hampir tidak ada langkah nyata yang diambil terhadap Israel.
Misalnya ketika Turki akhirnya melakukan sesuatu, dengan mengumumkan pada tanggal 9 April 2024 bahwa mereka melarang ekspor dalam jumlah besar ke Israel, tidak ada negara Arab yang melakukan tindakan serupa.[]
Comment